Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Raih Tiket Terakhir ke Fase Gugur pada Rabu (7/12/2016)?

Kompas.com - 07/12/2016, 10:21 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 14 tim sudah memastikan diri lolos ke tahap gugur Liga Champions 2016-2017. Tinggal ada 2 jatah tersisa yang bakal diperebutkan 4 peserta fase grup.

Di antara peserta yang bakal tampil pada Rabu (7/12/2016) atau Kamis dini hari WIB, masih ada 4 klub yang berpeluang lolos ke babak 16 besar.

Siapa saja mereka? Bagaimana peluang permutasi lain pada matchday terakhir ini? Berikut perinciannya.

Grup E

Bayer Leverkusen (7 poin, lolos) vs AS Monaco (11, lolos); Tottenham Hotspur (4) vs CSKA Moskva (3)

  • Monaco sudah menjamin status juara grup, diikuti oleh Leverkusen di peringkat kedua.
  • CSKA wajib mengalahkan Tottenham untuk finis di peringkat ketiga dan mendapat tiket ke babak 32 besar Liga Europa.

Grup F

Real Madrid (11, lolos) vs Borussia Dortmund (13, lolos); Legia Warszawa (1) vs Sporting CP (3)

  • Real Madrid butuh kemenangan atas Dortmund untuk menyalip sang rival dan menjuarai grup.
  • Legia harus mengalahkan Sporting agar melompati mereka dan finis di peringkat ketiga.

CLIVE ROSE/GETTY IMAGES Karim Benzema (9) tengah berusaha melewati hadangan Sokratis Papastathopoulos di partai leg pertama perempat final Liga Champions antara Real Madrid kontra Borussia Dortmund di Stadion Santiago Bernabeu pada 2 April 2014.

Grup G

Porto (8) vs Leicester City (13, lolos); Club Brugge (0) vs Kobenhavn (6)

  • Lecester sudah pasti menjuarai grup.
  • Kobenhavn unggul head-to-head atas Porto karena aturan gol tandang (1-1, 0-0). Kobenhavn bakal lolos sebagai runner-up bila menang di Brugge, sedangkan Porto gagal menekuk Leicester.
  • Brugge tak bisa memperbaiki peringkat sebagai tim paling buncit.

Grup H

Olympique Lyon (7) vs Sevilla (10); Juventus (11, lolos) vs Dinamo Zagreb (0)

  • Juventus sudah dipastikan lolos. Mereka akan menjuarai grup jika menang atas Zagreb; atau jika Sevilla gagal menekuk Lyon.
  • Lyon harus mengatasi Sevilla dengan selisih 2 gol atau lebih untuk finis sebagai runner-up. Pada laga pertama, Sevilla menang 1-0 atas Lyon, sehingga wakil Prancis itu mesti meraih kemenangan lebih besar. Skor 1-0 belum cukup bagi Lyon karena Sevilla akan unggul melalui catatan selisih gol total (kini 4) atas OL ( 2). Jika unggul dengan selisih satu gol selain 1-0, Lyon tetap rontok karena Sevilla bakal lolos berkat aturan agresivitas tandang dalam head-to-head di antara mereka.
  • Dinamo tak akan beranjak dari peringkat keempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com