Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Santri Modal Perbaikan Masa Depan Sepak Bola Nasional

Kompas.com - 25/10/2016, 16:37 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seri Nasional Liga Santri Nusantara 2016 telah dibuka di Stadion Sultan Agung Bantul Yogyakarta pada Senin (24/10/2016).

Sejumlah tokoh santri nasional dan sekaligus Ketua Umum PKB H.A Muhaimin Iskandar, Ketua RMI sekaligus Ketua Panitia Nasional LSN KH. Abdul Ghafar Rozin, Anggota DPR RI Agus Sulis, Pemerintah Daerah Bantul, dan DPRD, hadir dalam acara pembukaan tersebut.

Dalam sambutannya Rozin menyatakan bahwa gelaran LSN akan menjadi salah pembinaan sepak bola nasional yang akan diperhitungkan oleh stakeholder sepak bola di Indonesia.

 "Ada sedikit kemajuan pelaksanaan LSN dari tahun kemarin yang hanya diikuti 162 pesantren menjadi 800 pesantren pada tahun ini," ujar Gus Rozin dalam rilis kepada Kompas.com, Selasa (25/10/2016).

Di sisi lain, Ketua Umum PKB sekaligus tokoh santri Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa pelaksanaan LSN saat ini sudah cukup pesat kemajuannya secara kualitas.

 "Saya yakin liga santri akan menjadi modal terhadap perbaikan masa depan sepak bola nasional," tutur Muhaimin.

Sepak mula seri nasional yang diikuti oleh 32 tim dimulai dengan tendangan simbolis oleh Muhaimin jelang laga pembuka antara tuan rumah PP Nur Iman Sleman melawan Darut Taibin Jatim II.

Dalam laga tersebut, Nur Iman Sleman berhasil memenangi laga dengan skor 2-1. Gol dicetak oleh Ari Pambudi pada menit ke-27 dan ke-68. 

Sementara gol Daruttaibin yang mewakili region Jatim II, dicetak Moh Alim Alvin pada menit ke-60 melalui tendangan bebas.

Pada laga kedua Selasa (25/10/2016) pagi, Nur Iman menaklukkan DDI ‎Kaballang Sulsel dengan skor telak 3-0. Dengan hasil ini, Nur Iman memimpin klasemen sementara dengan enam poin dan memastikan lolos ke babak berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com