Lagi, UEFA Denda Klub karena Ulah Suporter

MADRID, KOMPAS.com - UEFA kembali mengeluarkan sanksi untuk klub yang suporternya berlaku tidak tertib. Kali ini, wakil Denmark di Liga Champions, FC Kobenhavn, menjadi sasaran.

Kesebelasan yang dilatih Stale Solbakken tersebut bertandang ke markas juara Premier League 2015-2016, Leicester City, yaitu Leicester City Stadium, untuk laga Grup G Liga Champions, Selasa (18/10/2019).

Dalam pertandingan yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Leicester itu, sejumlah suporter FC Kobenhavn yang datang menyalakan kembang api di dalam stadion.

Copenhagen at Leicester tonight #FCCopenhagen pic.twitter.com/P8zIF4mn7f

— Football Away Days (@footyawayday) October 18, 2016

Padahal, peraturan disiplin UEFA melarang hal itu.

Badan Disiplin dan Etik UEFA akan memutuskan sanksi untuk klub ibu kota Denmark tersebut pada 17 November.

GROUP G:
Leicester flying high! #UCL pic.twitter.com/J5B2RYjcBG

— Champions League (@ChampionsLeague) October 18, 2016

Sebelumnya, UEFA menjatuhkan hukuman bertanding tanpa penonton untuk Legia Warszawa (Polandia) setelah aksi vandalis suporternya saat menjamu Borussia Dortmund, pertengahan September lalu.

Hukuman tersebut akan berlaku ketika Legia Warszawa menjamu Real Madrid, 2 November 2016 mendatang.

Dengan kekalahan di kandang Leicester, Kobenhavn berada di posisi kedua klasemen sementara. Mereka mengumpulkan empat poin hasil satu kali menang, satu kali seri, dan satu kalah.

Adapun Leicester berada di puncak klasemen dengan angka 9, hasil selalu menang di tiga laga perdana Liga Champions.