Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pizzi: Saya Bertanggung Jawab atas Kekalahan Telak Cile

Kompas.com - 07/10/2016, 12:04 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

KOMPAS.com — Juara Copa America, Cile, menderita kekalahan memalukan di tangan Ekuador dalam Kualifikasi  Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan (Conmebol), Jumat (7/10/2016).

Pelatih Cile, Juan Antonio Pizzi, mengatakan, kekalahan itu semata-mata karena kesalahan dirinya.

Cile gagal mengendalikan permainan karena sering melakukan kesalahan dan harus "membayar mahal" karena kecerobohannya itu.

Dalam laga itu, Cile tertinggal karena lesakan gol yang diciptakan oleh Antonio Valencia pada menit ke-19.

Setelah itu, empat menit kemudian, Ekuador menambah keunggulan lewat gol yang dicetak oleh Christian Ramires.

Ekuador memantapkan keunggulan pada menit ke-46 lewat gol yang dilesakkan oleh Felipe Caicedo. Laga pun berakhir dengan skor 3-0 untuk Ekuador.

Soal kekalahan yang dialami timnya itu, Pizzi menolak untuk menyalahkan kinerja "loyo" para pemainnya.

"Saya bertanggung jawab atas kekurangan individu dan kolektif. Sayalah yang mengendalikan pendekatan terhadap tim," ujarnya.

"Secara keseluruhan, kami melampaui dalam setiap aspek dari permainan. Kami merencanakan untuk menguasai penguasaan bola, tetapi kami tidak mengendalikan permainan," ujarnya.

Sementara itu, kiper Cile, Claudio Bravo, yang kembali ke skuad setelah absen dalam dua pertandingan kualifikasi sebelumnya, menolak untuk "menggunakan" alasan ketinggian kawasan Quito di Ekuador sebagai penyebab kekalahan.

AFP Penjaga gawang Cile, Claudio Bravo, tampil pada laga Copa America Centenario kontra Bolivia, di Gillette Stadium, Foxborough, Amerika Serikat, pada 10 Juni 2016.

"Tidak ada alasan dalam masalah ketinggian. Memang sangat sulit untuk bermain di sini. Secara fisik, rumit jika Anda tidak menguasai bola di kaki Anda," katanya.

Karena kekalahan ini, Cile harus berada di peringkat ketujuh dengan raihan 11 poin.

Sementara itu, Ekuador naik ke peringkat ketiga klasemen Zona Conmebol dengan raihan 16 poin dari sembilan laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com