Indonesia Punya 2 Kapten di Malaysia

KOTA KINABALU, KOMPAS.com - Indonesia kini memiliki dua sosok kapten di Liga Perdana Malaysia. Hal itu dipastikan setelah Dedi Kusnandar didaulat sebagai pemimpin Sabah FA.

Ban kapten melingkar di lengan Dedi saat Sabah FA menjamu Kuala Lumpur FA di Stadion Likas, Kota Kinabalu, pada lanjutan Liga Perdana Malaysia, Selasa (23/8/2016).

Dalam pertandingan ini, Sabah FA tidak bisa menurunkan Alto Linus selaku kapten utama dan Julamri Muhammad sebagai deputi.

Diakui Dedi, penunjukan ini cukup mengagetkan. Sebab, dia mengetahuinya secara mendadak.

”Saya terus terang terkejut dengan penunjukkan ini. Saat meeting sebelum ke lapangan, pelatih menunjuk saya jadi pengganti Alto. Prosesnya cepat dan semua komponen tim setuju,” kata Dedi kepada JUARA.

”Meski kaget, saya merasa tugas ini sebuah kebanggaan. Sebab, ini tugas pertama kali bagi saya jadi kapten klub luar negeri. Dalam hati, saya langsung bertekad memberikan semua kemampuan,” ucap mantan kapten tim Persib U-15 ini.

Dedi bukanlah pemain Indonesia pertama yang menjadi kapten pada Liga Malaysia musim ini. Sebelum eks gelandang Persib Bandung itu, ada pula Vermansah.

Andik pertama kali dipilih sebagai kapten Selangor FA saat melawan Pahang FA pada Piala Malaysia di Stadion Shah Alam, 9 Agustus 2016. Serupa Dedi, Andik mendapatkan kehormatan tersebut karena kapten pertama dan kedua berhalangan tampil.