Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Takluk, Persiapan Minim dan Kelelahan Jadi Alasan

Kompas.com - 22/08/2016, 12:45 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

VERONA, KOMPAS.com — Era baru Inter Milan bersama pelatih Frank de Boer (46) diawali oleh hasil buruk. Klub beralias I Nerazzurri (Hitam Biru) itu takluk 0-2 di markas Chievo Verona, Minggu (21/8/2016).

Alih-alih merasakan angin segar bersama De Boer, Inter tampil tanpa inspirasi ketika melakoni laga pekan pembuka.

Lubang menganga di pertahanan Nerazzurri menyediakan ruang bagi Valter Birsa untuk mencetak dua gol kemenangan Chievo.

Pada sektor berlawanan, Mauro Icardi tak menunjukkan tajinya sebagai striker bernilai 60 juta euro.

Icardi cs di lini depan Nerazzurri tak banyak menciptakan peluang bersih.

De Boer menunjuk faktor kelelahan pemain dan persiapan minim sebagai alibi kekalahan Inter dalam debut kompetitifnya.

"Hari ini kami mengalami saat yang sulit. Banyak pemain yang belum siap tampil 90 menit. Konsentrasi mungkin menurun karena kondisi fisik yang buruk," kata De Boer kepada Premium Sports

"Saya hanya menjalani satu partai uji coba dan butuh waktu untuk memperbaiki aspek-aspek tertentu," katanya.

Pelatih asal Belanda itu mengulas faktor waktu yang singkat sebagai penyebab dirinya belum mampu memaksimalkan potensi skuad Inter.

De Boer baru 12 hari lalu meneken kontrak sebagai pengganti Roberto Mancini di kursi pelatih. Bekalnya menuju pekan perdana Serie A musim ini hanyalah duel uji coba melawan Celtic FC, Sabtu (13/8/2016).

"Kami baru memasuki tahap awal dan masih memiliki kesempatan untuk berkembang. Saya tak punya banyak waktu buat mengembangkan level permainan dan fisik pemain," kata mantan bek tangguh tersebut.

Secara jujur, De Boer mengakui permainan anak asuhnya tidak seperti yang dia harapkan. Dia beralasan penerapan strategi yang melempem juga dipengaruhi kondisi fisik pemain yang tidak merata.

Inter dikritik karena memainkan pola tiga bek, alih-alih skema empat pemain bertahan yang terbukti ampuh saat menghadapi Celtic.

"Anda selalu menginginkan tiga poin dan siapa pun tak menyangka performa kami seperti ini. Saya memakai strategi sesuai pemain yang tersedia dan skema lawan. Saya pikir pilihan yang diambil pada laga ini merupakan yang terbaik untuk tim," ucap De Boer.

Sang arsitek punya waktu satu pekan untuk mewujudkan target timnya bangkit dan menghapus alibi saat menjamu Palermo di Giusepe Meazza, Minggu (28/8/2016). (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com