Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Loew: Kualitas Piala Eropa Dikorbankan

Kompas.com - 09/07/2016, 06:38 WIB
Anju Christian

Penulis

Sumber Sport1

MARSEILLE, KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Joachim Loew, kembali menyuarakan kritik terhadap jumlah kontestan di Piala Eropa 2016. Menurut dia, perubahan ini mereduksi kualitas turnamen.

Pendapat ini disampaikan Loew setelah anak-anak asuhnya kalah 0-2 dari Perancis pada partai semifinal di Stade Velodrome, Kamis (7/7/2016). Hasil ini memperpanjang dahaga Jerman, yang tidak pernah juara Piala Eropa 2016.

Loew melihat kepadatan jadwal menjadi salah satu faktor penyebab kegagalan Jerman. Dengan penambahan jumlah kontestan dari 16 menjadi 24, turnamen harus menggelar babak 16 besar.

"Saya berpikir 24 tim terlalu banyak. Peserta Piala Dunia juga akan bertambah 40 dan lebih banyak lagi," tutur Loew.

"Ini adalah masalah untuk jangka panjang. Terkadang, Anda melihat ada efek negatif untuk sepak bola. Kualitas dikorbankan," ucap pelatih berusia 56 tahun itu.

Pemain belakang Jerman, Mats Hummels, juga setuju dengan penilaian Loew. Rekrutan anyar Bayern Muenchen itu menangkap perubahan format membuat taktik bertahan semakin marak di Piala Eropa.

Sebab, tim yang ingin lolos dari fase grup tidak perlu mengincar kemenangan. Ambil contoh Portugal yang masuk ke babak 16 besar bermodalkan tiga hasil imbang di Grup F.

"Level Piala Eropa kali ini tidak sesuai dengan harapan kami," ujar Hummels.

Penambahan jumlah kontestan merupakan keputusan Michel Platini ketika menjabat sebagai Presiden UEFA dari 2007 hingga 2015. Perubahan itu membuka jalan untuk lima tim debutan, yaitu Albania, Islandia, Irlandia Utara, Slowakia, dan Wales.

Belajar dari UEFA, FIFA pun berencana menambah peserta Piala Dunia dari 32 menjadi 40 untuk edisi 2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com