Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris Keluar dari Uni Eropa, Premier League Goyah

Kompas.com - 24/06/2016, 14:01 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com — Premier League, kasta teratas Liga Inggris, bakal terpengaruh andai hasil referendum memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa atau dikenal dengan British Exit (Brexit).

Berdasarkan hasil referendum yang dilakukan pada Kamis (23/6/2016), kubu yang menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa unggul untuk sementara. Andai putusan keluar dari Uni Eropa sudah final, persepakbolaan Inggris bisa terpengaruh.

Saat Inggris masih berada di bawah naungan Uni Eropa, perpindahan pemain dari sesama negara Uni Eropa sangatlah mudah. Pemain yang akan datang ke Inggris tidak membutuhkan surat izin kerja.

Lain halnya dengan pemain asal negara non-Uni Eropa. Pemain-pemain dari Amerika Selatan misalnya. Mereka membutuhkan surat izin kerja atau work permit dengan syarat menumpuk, seperti jumlah penampilan bersama tim nasional.

Jika mengukur persentase penampilan bersama tim nasional, menurut Telegraph, bakal ada 100 pemain asing di Premier League yang tak pantas mendapatkan surat izin kerja.

Mereka termasuk pemain-pemain seperti Dimitri Payet, N’Golo Kante, dan Anthony Martial yang tampil apik di Premier League sepanjang musim 2015-2016. Hal itu tak lepas karena jumlah penampilan mereka bersama timnas senior negaranya masih sangat minim.

Sejumlah pemain asal Amerika Selatan juga mendapatkan dampak positif dari status Uni Eropa ketika bermain di Premier League. Beberapa dari mereka memiliki kewarganegaraan ganda karena memiliki paspor dari negara Uni Eropa.

Hal tersebut membuat mereka bisa lolos dari persyaratan jumlah penampilan minimal di tim nasional ketika mengurus surat izin kerja.

Andai Inggris keluar dari Uni Eropa, kemudahan seperti itu hampir pasti tak akan ada.

"Jika Premier League tetap ingin menjadi liga terbaik di dunia, Inggris harus tetap berada di Uni Eropa," ucap agen pemain sepak bola, Jonathan Barnett, kepada The Daily Telegprah.

"Andai Inggris keluar dari Uni Eropa, dampak terhadap dunia sepak bola Inggris bakal lebih besar dari bayangan orang. Setidaknya, setengah dari pemain di Premier League membutuhkan surat izin kerja," tutur agen pemain lain, Rachel Anderson, kepada BBC.

Di antara liga-liga besar Eropa, klub-klub Premier League memang paling banyak menggantungkan nasibnya kepada pemain asing. Berdasarkan catatan Transfermarkt, ada 65,2 persen pemain asing di Premier League saat ini.

Jumlah persentase itu jauh di atas Serie A (55,6 persen), Bundesliga (49,9 persen), dan Ligue 1 (48,6 persen).

"Untuk jangka pendek, efek meninggalkan Uni Eropa akan berdampak luar biasa bagi klub-klub. Namun, untuk jangka panjang, klub-klub bisa fokus melakukan pembinaan kepada para pemain muda," ujar Anderson.

Home-grown player atau pemain asli didikan klub dan Inggris inilah yang jarang ada. Karena itu, wajar apabila saat ini harga pemain asli Inggris kerap lebih mahal dibandingkan pemain non-Inggris.

Atas dasar itulah, pemain asing begitu "membanjiri" Premier League. Selain tawaran yang lebih menggiurkan dari klub, mereka juga dimudahkan dengan adanya prinsip kebebasan untuk pindah dari Uni Eropa.

 

 

Juara Bintang Piala Eropa 2016, David de Gea
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com