Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Perancis Sebut Benzema Salah Menilai

Kompas.com - 03/06/2016, 08:31 WIB

KOMPAS.com - Perdana menteri Perancis, Manuel Valls, merasa yakin Karim Benzema salah menilai soal alasan dia tidak terpilih membela tim nasional untuk Piala Eropa 2016. Benzema menyebut masalah rasial menjadi alasan utama di balik kegagalannya masuk skuad Les Bleus.

Dalam sebuah wawancara dengan Marca, striker Real Madrid ini menduga pelatih timnas Didier Deschamps mencapakkan dirinya karena faktor di luar lapangan. Ini "memaksa" Valls memberikan komentar karena menurutnya, Benzema keliru menilai.

"Kata-katanya tidak tepat dalam memberikan pandangan tentang Perancis, karena para pemain tidak dipilih berdasarkan warna kulit asal mereka," ujar Valls seperti dikutip AS.

"Ada banyak pemain bagus, semuanya kolektif dan semuanya berdasarkan apa yang diperlihatkan pemain dan pelatih memberikan keputusan. Setiap orang pasti bangga dengan asal-usul mereka, tetapi para pemain tidak dipilih berdasarkan itu dan anda tidak boleh membuat dugaan bahwa Deschamps melakukan demikian."

Valls pun menceritakan bahwa hal yang terjadi sekarang mirip dengan peristiwa tahun 1998 ketika Perancis menjadi juara Piala Dunia. Pada waktu itu, sejumlah komentar miring juga muncul, tetapi nyatanya Les Bleus bisa berjaya.

"Ada sejumlah kritik yang muncul saat Piala Dunia 1998, begitu juga dengan komentar-komentarnya. Saya bukan pelatih, tetapi Deschamps, seorang pemain tangguh yang memenangi semuanya dan seorang pelatih yang sangat bagus. Dialah yang memiliki komponen tim nasional."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com