Hasil ini membuat Juventus kembali ke puncak klasemen, menggeser rival terdekatnya, Napoli. Dengan raihan 64 poin, Si Nyonya Besar unggul tiga angka atas Napoli, yang sehari sebelumnya menang 3-1 atas Chievo Verona.
Sedangkan bagi Milan, hasil negatif ini gagal membawa mereka masuk ke zona Eropa, tepatnya ke urutan kelima yang ditempati rival sekota, Inter Milan. Tim berjuluk Rossoneri ini bertahan dengan nilai 47, terpaut satu dengan Inter, yang baru akan bermain melawan Palermo, Senin dini hari WIB.
Juventus mendominasi penuh penguasaan bola sejak pertandingan dimulai. Kendati demikian, skuad asuhan Massimiliano Allegri cukup kesulitan membongkar pertahanan Atalanta pada 20 menit pertama.
Baru pada menit ke-24 lewat sepak pojok Juventus berhasil membongkar pertahanan tim tuan rumah.
Mario Mandzukic memenangi perebutan bola udara, namun sundulannya tidak sempurna. Akan tetapi, bola justru jatuh di dekat kaki Andrea Barzagli yang langsung melepaskan tembakan kaki kanan dari jarak dekat.
Setelah gol itu, Juventus kembali kesulitan membongkar pertahanan Atalanta lewat open play. Sebaliknya, Marco Borriello cs beberapa kali memberikan bahaya ke lini pertahanan Juventus dengan melancarkan serangan balik.
Seperti yang terjadi pada menit ke-40. Gianluigi Buffon harus melakukan aksi penyelamatan saat menggagalkan tendangan Marten de Roon dari jarak dekat.
Pada babak kedua Juventus kembali mendominasi jalannya pertandingan. Tetapi mereka tetap kesulitan mendapatkan banyak peluang bagus di depan gawang Atalanta.
Alotnya pertandingan terpecahkan empat menit sebelum waktu normal paruh kedua berakhir. Juventus menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak Mario Lemina.
Ia menciptakan gol dengan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti memanfaatkan umpan Mandzukic. Juventus pun memastikan kemenangan atas Atalanta.
Sementara itu di markas Sassuolo, Milan bertekuk lutut. Tuan rumah membuka keunggulan lewat gol Alfred Duncan pada menit ke-27.
Gol itu bermula dari eksekusi sepak pojok Domenico Berardi. Duncan yang sukses mendapatkan kesempatan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tendangannya kaki kirinya ke arah kiri atas gawang Milan tak mampu diantisipasi kiper Gianluigi Donnarumma.
Hingga babak pertama berakhir Milan tidak sanggup mencetak gol balasan.
Pada paruh kedua, Milan mencoba bangkit. Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang mereka justru kembali bobol pada menit ke-71. Nicola Sansone berhasil memperdaya Donnarumma.