Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calon Penerus Andrea Pirlo Resmi Merapat ke Juventus

Kompas.com - 20/01/2016, 11:55 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

Sumber Juara.net
TURIN, KOMPAS.com - Juventus meresmikan transfer Rolando Mandragora dari Genoa. Juventus disebut melakukan investasi besar karena Mandragora termasuk salah satu pemain yang digadang-gadang menjadi penerus Andrea Pirlo pada masa depan.

Pihak Juventus mengonfirmasi transfer Mandragora via situs resmi mereka. Remaja berusia 18 tahun itu direkrut dengan biaya awal enam juta euro.

La Vecchia Signora, julukan Juve, berpotensi membayar enam juta euro tambahan jika Mandragora memenuhi sejumlah target yang ditentukan dalam kesepakatan.

Remaja kelahiran Napoli itu baru disiapkan bergabung dengan skuad Juventus mulai musim depan. Mandragora akan melakoni sisa musim kompetisi 2015-2016 sebagai pinjaman di klub Serie B, Pescara.

Oleh sejumlah pengamat dan media Italia, Juventus dipuji melakukan langkah vital guna mengamankan salah satu aset penting sepak bola Italia.

Dari segi fisik dan karakter permainan, Mandragora kerap disamakan dengan eks gelandang Genoa yang kini memperkuat Paris Saint-Germain (PSG), Thiago Motta.

Namun, dia memiliki fitur teknik lebih kaya, sehingga sering pula dibandingkan dengan Pirlo, mantan pemain andalan Juventus.

"Juventus akan melihat bakatnya. Mandragora mengingatkan saya terhadap Motta, tetapi dengan tambahan kualitas teknik," kata pelatih Pescara yang juga eks sayap AC Milan, Massimo Oddo.

Siapa sebenarnya Mandragora? Melihat rekam jejaknya, dia termasuk ke dalam mata rantai manuver transfer Juventus guna mencari pewaris Pirlo.

Rolly, panggilan Mandragora, menjadi opsi setelah Juve terus-terusan gagal merayu gelandang PSG, Marco Verratti.

Mandragora merupakan jebolan akademi Genoa dan melakoni debut Serie A pada 29 Oktober 2014 dalam usia 17 tahun dan 4 bulan. Lawannya kala itu tak lain adalah Juventus.

Ketika berusia 13 tahun, Rolly pernah ditolak oleh sejumlah klub. Mereka di antaranya Roma, Palermo, Atalanta, dan lagi-lagi Juventus. Setelah lima tahun berselang, kepindahannya ke Bianconeri pun terwujud dalam level karier lebih tinggi.

Sejak ditampung Genoa, bakat Mandragora kian terasah. Kemampuan itu sepertinya menular dari gen keluarga. Pamannya, Bruno, adalah pelatih kondang di wilayah Campania, Italia Selatan.

Bruno kini menukangi klub Serie D, Puteolana. Ayah Mandragora, Giustino, merupakan direktur teknik di sekolah sepak bola milik Cannavaro bersaudara, Fabio dan Paolo, di Giugliano. (Beri Bagja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com