Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Harus Lebih Rileks

Kompas.com - 27/09/2015, 09:04 WIB
KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid Rafael Benitez memberikan pendapatnya setelah mereka ditahan imbang tanpa gol oleh Malaga pada lanjutan La Liga, Sabtu (26/9/2015). Mantan manajer Liverpool mengatakan para pemain seharusnya tak panik dalam kebuntuan dan dia pun berharap teknologi garis gawang bisa digunakan agar tidak merugikan tim.

Madrid tampil sangat dominan dalam pertandingan di Santiago Bernabeu. Total, Los Blancos melakukan 31 usaha untuk membombardir gawang tim Andalucia tersebut, tetapi tak satu pun berbuah gol karena penampilan gemilang kiper Carlos Kameni.

"Kami melakukan banyak percobaan tetapi tidak berhasil. Kami menciptakan banyak peluang mencetak gol untuk memenangi pertandingan. Ketika sebuah tim duduk di belakang, maka sulit mendapatkan ruang," ujar Benitez usai pertandingan.

"Dari situ, anda harus mengatasi kecemasan supaya menghindari membuat kesalahan sendiri. Kami banyak masuk ke kotak penalti mereka."

"Soal fisik tim bagus. Saya menegaskan kepada mereka untuk menjaga keseimbangan dan itu terjadi. Kami menjadi panik pada lima menit terakhir, ketika kami seharusnya lebih tenang dan tetap mengalirkan bola."

"Ini bukan pertandingan yang mudah, meskipun terlihat positif dari sejumlah peluang yang tercipta."

Ketika ditanya soal gol Isco yang tidak disahkan, Benitez mengaku tidak tahu. Pelatih asal Spanyol ini hanya meminta agar teknologi garis gawang digunakan karena akan sangat membantu.

"Saya tak melihatnya tetapi yang bisa saya katakan adalah bahwa wasit garis gawang atau teknologi garis gawang bisa sangat membantu," ujarnya.

Memang, Madrid sempat membuat gol yang dihasilkan Cristiano Ronaldo dan Isco, tetapi semuanya dianulir karena mereka dianggap sudah dalam posisi offside saat menjebol gawang Kameni. Namun ada satu momen pada menit ke-76, di mana bola tendangan Isco dinilai sudah melewati garis gawang sebelum Weligton menghalau keluar si kulit bundar. Inilah yang menjadi pertanyaan kubu Los Blancos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com