"Bali United harus menang. Menang dengan damai. Harus menang dan kami cinta damai. Kami Ingin menjaga Bali dengan aman. Kami cinta bola dan cinta perdamaian," kata Nyoman Indra, salah satu anggota Pasukan Tridatu, Gianyar, Bali.
Penggalan lirik lagu Merah Putih Bendera Titiange: "Merah Putih Bendera titiange. Berkibaran dilangite terang galang. Dikelambang jiwa rakyat Indonesia.... ",
Lirik itu jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi "Merah Putih Benderaku. Berkibar-kibar di langit yang terang benderang. Itulah lambang jiwa rakyat Indonesia...."
Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat memberikan sambutannya dalam pembukaan turnamen mengingatkan semua warga Bali agar menjadi tuan rumah yang baik dan bisa menjamu tamu-tamu tim maupun para suporter dari berbagai wilayah.
"Jadilah tuan rumah yang baik. Jamulah tamu-tamu kita dengan ramah tamah dan penuh persaudaraan. Jadikanlah momen turnamen Piala Presiden menjadi tonggak persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara," kata Gubernur Pastika.
Ajakan Gubernur Pastika ini disambut tepuk tangan tidak hanya dari pendukung Bali United saja tapi juga semua penonton di stadion. Dengan menjadi tuan rumah, ini juga menandakan bahwa Bali dipercaya dan mampu melaksanakan pertandingan yang aman dan kondusif.
Bali United membuka pertandingan dengan melawan Persija. Dua tim lainnya adalah Mitra Kukar dan Persita Tangerang.