Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan MU, PSG Puncaki ICC 2015

Kompas.com - 30/07/2015, 10:05 WIB
CHICAGO, KOMPAS.com - Paris Saint-Germain (PSG) memuncaki International Champions Cup (ICC) 2015 untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa setelah menang 2-0 atas Manchester United, Rabu malam atau Kamis (30/7/2015) pagi WIB. Kekalahan dari PSG ini juga memupus harapan MU untuk mempertahankan trofi yang diraih pada tahun lalu. 
 
Koordinasi lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah bagi manajer MU, Louis van Gaal. Dua gol PSG pada laga ini terjadi karena lini belakang Setan Merah yang rapuh. 
 
PSG unggul lebih dulu pada menit ke-25 lewat sontekan Blaise Matuidi. Gol tersebut tercipta lantaran kebingungan antara Luke Shaw, David De Gea, dan Phil Jones dalam mengantisipasi umpan jauh Lucas Moura. Dengan mudah, Matuidi menceploskan bola ke gawang MU. 
 
Lini belakang MU juga seperti membiarkan umpan silang Maxwell pada menit ke-34. Zlatan Ibrahimovic yang tiba-tiba menyeruak ke depan langsung dengan mudah meneruskannya ke gawang De Gea. Skor 2-0 untuk PSG tak berubah hingga peluit panjang berbunyi. 
 
Berkat kemenangan ini, PSG berada di puncak klasemen ICC 2015 untuk wilayah Amerika Utara dan Eropa dengan 10 poin. Meski punya jumlah poin sama dengan New York Red Bulls, PSG unggul produktivitas gol (10-5 berbanding 9-4). Sementara MU, berada di posisi ketiga dengan 9 poin. 
 
Dua laga sisa ICC 2015 antara Fiorentina dan Barcelona (2/8/2015) dan Chelsea vs Fiorentina (5/8/2015) tak bakal memengaruhi posisi PSG di puncak klasemen. Dengan kata lain, PSG berhak atas trofi juara yang tahun lalu menjadi milik MU. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com