"Kepergian Casillas Tak Terhindarkan"

Lopez pernah menjadi pesaing berat Casillas dalam perebutan posisi utama di bawah mistar gawang Los Blancos sejak dia pindah ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2013. Bahkan, Lopez pernah mendapat jatah tampil reguler di Primera Division sedangkan Casillas di Copa del Rey dan Liga Champions.

Namun, setelah Madrid meraih gelar ke-10 Liga Champions pada musim 2013-14, Lopez didepak. Dia pun memilih berlabuh di Milan, yang akan menjadi lawan Madrid pada laga pra-musim bertahuk International Champions Cup, Kamis (30/7/2015) pagi WIB.

Menjelang pertemuan kedua tim, Lopez berbicara tentang kepergian Casillas, yang memutuskan berlabuh di FC Porto pada musim panas ini. Dia mengaku tak terkejut dengan apa yang terjadi karena setiap pemain akan mengalami masa seperti yang dialami Casillas.

"Ini selalu menjadi pertandingan yang spesial (melawan Madrid), sebuah pengalaman yang emosional," ujar penjaga gawang asal Spanyol ini, seperti dikutip AS.

"Aku memiliki banyak teman di sana dan Madrid adalah sebuah klub yang aku akan selalu simpan di hati, tetapi ini merupakan sebuah kesempatan bermain melawan tim dengan level tinggi."

"Kami akan berusaha membuat pertandingan ini sangat bagus dan meraih kemenangan. Aku sangat senang dengan hidupku di Milan. Casillas adalah pemain hebat dan kami teman baik. Aku berharap yang terbaik untuk masa depannya."

"Itu adalah keputusan yang sudah diambilnya dan aku menghormatinya. Sekarang aku tidak di sana, aku berbicara sebagai seorang penggemar, bukan rekan setim."

"Ada banyak pembicaraan tentang soal ini ketika aku di sana dan kemudian ketika aku pergi. Aku tak banyak berbicara tentang ini karena merupakan keputusannya."

"Dia sudah memberikan banyak kepada Madrid dan tak ada yang bisa mengambil darinya. Saatnya tiba bagi semua orang. Ini tak terhindarkan. Segalanya berubah untuk alasan apapun."

"Aku hanya berharap yang terbaik baginya di Porto dan juga untuk para pemain baru Madrid. Kiko (Casilla) adalah teman, dan begitu juga (Keylor) Navas."