Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benteke, Solusi Lini Depan Liverpool

Kompas.com - 27/07/2015, 14:04 WIB

KOMPAS.com – Kehadiran Christian Benteke di Liverpool diharapkan bisa menambal lubang di lini depan pasukan Brendan Rodgers. Dari hasil tur pramusim di Asia dan Australia, salah satu permasalahan di lini penyerangan adalah keberadaan striker tangguh dan bertenaga, terutama dalam pemanfaatan situasi bola mati atau set pieces.         

Liverpool menutup tur di kawasan Asia dan Australia dengan hasil imbang 1-1 melawan Malaysia XI, Jumat (24/7/2015). Hasil imbang itu juga menodai tren positif The Reds yang sebelumnya selalu menang atas Thai All Star, Brisbane Roar, dan Adelaide United.            

Akan tetapi, Rodgers mengaku tetap puas dengan hasil yang dibukukan timnya. Menurut manajer asal Irlandia Utara itu, hasil imbang pada laga pamungkas lebih dikarenakan kelelahan setelah menjalani jadwal padat selama dua pekan.            

“Saya pikir kondisi malam ini begitu lembap. Kondisi itu membuat sulit kami. Namun, para pemain bisa mengatasinya dengan baik,” ujar Rodgers pada konferensi pers seusai pertandingan. 

“Setelah melakoni pemusatan latihan selama dua pekan, kami menunjukkan perkembangan positif. Saya puas dengan level pencapaian kami sejauh ini. Saya puas dengan tur secara keseluruhan,” tutur dia.            

Rodgers boleh saja mengaku puas dengan hasil selama tur di Bangkok, Australia, dan Kuala Lumpur. Namun di sisi lain, masih ada lubang menganga di lini depan. Setidaknya, hal itu terlihat dari hasil imbang melawan Malaysia XI.            

Pada laga itu, Adam Lallana, James Milner, atau Jordan Henderson melepaskan umpan silang maupun tendangan bebas tidak langsung ke kotak penalti lawan. Namun, beberapa kali juga umpan mereka menjadi sia-sia karena ketiadaan rekannya untuk menyambut.  Padahal, pemanfaatan set piece menjadi salah satu pekerjaan rumah Rodgers untuk musim depan.            

Musim lalu, The Reds menunjukkan penurunan produktivitas gol dibandingkan musim 2013-14. Hal itu juga menjadi salah satu penyebab Steven Gerrard dkk gagal menembus posisi empat besar.            

Selain faktor kehilangan Luis Suarez, penurunan produktivitas gol The Reds juga terjadi lantaran ketidakefektifan dalam memanfaatkan situasi bola mati. Pada 2013-14 saat finis sebagai peringkat kedua, The Reds bisa mengemas  101 gol yang 36 di antaranya atau sekitar 36,65 persen bermula dari set pieces.              

Bandingkan dengan musim lalu saat The Reds finis di peringkat keenam. Pasukan Rodgers hanya mengemas 52 gol. Penurunam produktivitas hampir 50 persen itu juga disebabkan pemanfaatan situasi bola mati nan buruk. Henderson dkk hanya bisa mencetak 11 gol atau 21,15 persen dari set pieces. 

Duel udara            

Perbaikan produktivitas gol, salah satunya dari peningkatan akurasi pemanfaatan situasi bola mati, bakal menjadi pe-er Rodgers untuk musim 2015-16. Selain itu, dia juga harus bisa mengasah kembali ketajaman para strikernya yang pada musim lalu tak satu pun mencetak dua digit gol.           

Kehadiran Benteke diharapkan bisa menjadi salah satu solusi instan Rodgers untuk mempertajam lini depan. Dengan catatan 13 gol bersama Aston Villa di Premier League pada musim lalu, Benteka jauh lebih produktif dibandingkan Daniel Sturridge (4 gol), Rickie Lambert (2 gol), apalagi Mario Balotelli (1 gol).            

Salah satu keunggulan Benteke adalah dalam duel udara, modal penting bagi penciptaan gol melalui set piece. Berdasar Squawka, Benteke bisa memenangi duel udara sebanyak 54,84 persen. Catatan itu lebih baik dibandingkan trio striker The Reds musim lalu, Lambert (43,02 persen), Sturridge (25 persen), dan Balotelli (21,62 persen).            

“Liverpool memang butuh striker powerful yang siap beradu badan,” ucap John Barnes, salah seorang legenda Liverpool, saat ditemui pada acara coaching clinic Standard Chartered, Jumat (24/7/2015).            

Kendati demikian, gaya bermain Benteke yang mengandalkan power itu juga menghadirkan pe-er lain bagi Rodgers. Bisakah striker bertenaga cocok dengan taktik Rodgers yang mengandalkan penguasaan bola dan kelincahan para pemain depan?            

“Saya memang mendengar keraguan sebagian kalangan akan kecocokan gaya Benteke dengan taktik Liverpool. Namun, saya pikir, Benteke justru melengkapi dan membantu gaya bermain tim ini,” ujar Rodgers. 

“Benteke memang seorang big man, tapi juga punya kelebihan dalam hal kecepatan dan pergerakan. Dia juga tangguh di udara. Dia bisa bermain digantung di lini depan, dalam skema serangan balik, maupun harus membantu dari kedalaman. Dengan keunggulan fisiknya, dia bisa menguasai bola dengan baik,” kata sang manajer memuji pemain barunya itu.

Dengan segala kelebihannya itu, Benteke telah menjawab satu pe-er di lini depan The Reds. Pertanyaan selanjutnya, dengan siapakah striker asal Belgia itu bermitra di lini depan?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Phil Foden Terpilih Jadi Pemain Terbaik Premier League 2023-2024

Liga Inggris
Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Tiga Fakta Persib Bandung Vs Bali United: Rekor Bagus Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Serbet Kontrak Pertama Lionel Messi di Barcelona Terjual Rp 15,4 Miliar

Liga Spanyol
Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Detail Kontrak Thaigo Motta Bersama Juventus

Liga Italia
Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Kompetisi Esport Honor Of Kings Invitational Season 2 SEA Qualifier Segera Dimulai, Tim Indonesia Bersiap

Sports
Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Legenda MU Ryan Giggs Beri Nasihat kepada Pemain Muda di Indonesia

Internasional
Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Bali United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Ryan Giggs Sapa Fan Man United di Indonesia, Sebut Bakso dan Sate

Internasional
PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com