KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menangkap sinyal bahaya dari Manchester United, Manchester City, dan Liverpool. Dinyatakan Mourinho, kebijakan transfer ketiga klub tersebut menunjukkan upaya membeli gelar juara.
Mourinho pun teringat ketika Roman Abramovich baru mengakusisi Chelsea pada 2003. Dalam kurun dua musim, The Blues menggelontorkan 329 juta euro untuk belanja pemain.
"Saat Abramovich datang, Chelsea juga membeli gelar. Kini, mereka membeli gelar. Semua membeli gelar," kata Mourinho.
Sebaliknya, Chelsea bersikap hemat pada musim panas 2015. Mereka cuma menggelontorkan 15,5 juta euro untuk merekrut Asmir Begovic dan Nathan.
Akan tetapi, aktivitas transfer Chelsea tak membuat Mourinho khawatir. Dinilai arsitek asal Portugal itu, skuad Chelsea sudah cukup kompetitif untuk bersaing dalam perburuan gelar juara.
"Itu bergantung kami untuk bertarung dengan mereka. Tentu saja, kami akan mencoba untuk memenanginya lagi tanpa investasi besar," lanjut Mourinho.
Sekadar informasi, Liverpool menjadi klub Premier League dengan pengeluaran paling tinggi pada bursa transfer musim panas 2015. Mereka menggelontorkan 110 juta euro guna merekrut Christian Benteke, Roberto Firmino, Nathaniel Clyne dan Joe Gomez.
MU menguntit dengan catatan pengeluaran 98,5 juta euro. Tim asuhan Louis van Gaal kedatangan beberapa nama besar seperti Memphis Depay, Morgan Schneiderlin, Matteo Darmian dan Bastian Scheweinsteiger.
Sementara itu, City cuma mengeluarkan 84 juta euro. Namun, 62,5 juta euro di antaranya dihabiskan untuk menebus Raheem Sterling. Nama terakhir menjadi pemain Inggris termahal sepanjang masa dan memecahkan rekor transfer The Citizens.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.