Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komite Etika PSSI Nilai Djohar Langgar Kode Etik

Kompas.com - 23/06/2015, 20:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Etika PSSI, TM Nurlif, menilai Djohar Arifin telah melakukan pelanggaran kode etik dengan memenuhi panggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, di kantor Kempora, Selasa (23/6/2015). Komite Etik pun berencana memanggil Djohar pada pekan depan, sebelum memberikan rekomendasi kepada Komite Disiplin PSSI.

"Kami perlu bersikap untuk mengatakan bahwa siapa pun pengurus yang menjadi bagian dari PSSI tidak diperkenankan untuk melanggar aturan pasal 3 ayat 1 tentang kode etik. Atas pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh saudara Djohar, maka kami dari komite etik akan melakukan sidang dan mengundang yang bersangkutan untuk kemudian hasil tersebut akan memberikan rekomendasi kepada komite disiplin," kata Nurlif dalam keterangan pers di kantor PSSI, Selasa (23/6/2015).

Nurlif menilai Djohar sangat tidak etis dengan memenuhi undangan Kemenpora. Terlebih, lanjut Nurlif, Djohar masih mengganggapnya dirinya sebagai ketua umum PSSI. Sebagai informasi, Menpora memang tidak mengakui kepengurusan PSSI di bawah pimpinan La Nyalla Mattalitti yang terbentuk dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 April 2015. 

"Seharusnya, saudara Djohar ikut menegakkan dan menjaga aturan organisasi karena beliau juga diangkat sebagai dewan anggota kehormatan PSSI," tuturnya.

Lebih lanjut, Nurlif juga menyatakan PSSI tidak akan menggunakan Djohar sebagai jembatan untuk berkomunikasi dengan Menpora. "Kalau yang bersangakutan ke sana berkomunikasi dengan PSSI, maka bisa saja (jadi jembatan komunikasi)," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Djohar memenuhi undangan Menpora dalam kapisitasnya sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Djohar membantah jika dianggap mencari kekuasaan dengan bertemu Menpora. Djohar menyatakan hanya ingin menyelamatkan sepak bola Indonesia pascadibekukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

PUBG Mobile dan SSC North America Berkolaborasi, Hadirkan Mobil Sport Tercepat Dunia

Sports
Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Hasil Thailand Open 2024, Rinov/Pitha Harus Puas Sampai Semifinal

Sports
Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Tiga Alasan Persib Bisa ke Final Championship Series dan Akhiri Tren Lawan Bali United

Liga Indonesia
Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Allegri Dipecat Juventus, Terima Kasih dari Pria Perancis dan Anak Legenda Milan

Liga Italia
Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Borneo FC Siap Balas Dendam demi Kawinkan Gelar Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Jelang Dortmund vs Real Madrid, Perut Niklas Sule Membuncit

Liga Champions
Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Penambahan Skuad Copa America 2024, Alejandro Garnacho Diuntungkan

Internasional
Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Man City Vs West Ham: Guardiola Terbayang Drama 2022

Liga Inggris
Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liverpool Vs Wolves: Tugas Terakhir Klopp, Selamat Tinggal yang Berat...

Liga Inggris
Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Arsenal Vs Everton: Saat Arteta Berharap Bantuan Moyes dan West Ham...

Liga Inggris
Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Man City Vs West Ham: Pasukan Guardiola Tiap Detik Harus Sempurna

Liga Inggris
Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Persib Vs Bali United: Teco Nyaman, Tak Lagi Main di Lapangan Latihan

Liga Indonesia
Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Como 1907 Proyek “1 Miliar Dollar”, Bos Hartono Tak Kejar Gengsi

Liga Italia
Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Kevin Sanjaya Pensiun, Kesedihan Besar Oma Gill, Minions Akan Dirindukan

Badminton
Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia Vs Irak: Kick Off Berubah, Permintaan dari Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com