Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/05/2015, 08:15 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com — Kekisruhan antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menjadi cerita panjang. Sejak Menpora menerbitkan surat keputusan berisi pembekuan PSSI dan dilanjutkan dengan sikap ngotot La Nyalla Mattalitti mempertahankan legalitasnya, sepak bola Indonesia "mati suri".

Korban berjatuhan, mulai dari klub bubar, gaji pemain terbengkalai, dan yang termutakhir, citra Indonesia di level internasional tercoreng lantaran Persipura gagal menggelar laga 16 besar Piala AFC.

Wakil Presiden Jusuf Kalla telah coba memediasi kedua belah pihak. Sementara itu, Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) mengabulkan tuntutan PSSI. Namun, belum ada solusi final untuk menghindarkan Indonesia dari sanksi FIFA pada 29 Mei mendatang.

Kronologi kekisruhan PSSI dan Menpora

17 April: Menpora menerbitkan surat keputusan yang menyatakan tak mengakui seluruh kegiatan keolahragaan PSSI. (Baca: Alasan Pemerintah Bekukan PSSI)

18 April: Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai Ketua Umum Periode 2015-2019. Namun, keabsahan La Nyalla diragukan karena Menpora juga menyatakan tak mengakui KLB PSSI. (Baca: PSSI Dibekukan, Inilah Reaksi La Nyalla)

19 April: Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan mengatakan, Kompetisi Indonesia Super League (ISL) dilanjutkan pada 25 April 2015. (Baca: "ISL Tetap Digulirkan Lagi 25 April")

20 April: Kemenpora mengirimkan surat ke FIFA untuk menjelaskan alasan di balik pembekuan PSSI.

22 April: PSSI membentuk Tim Pembela guna menggugat SK Menpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara. (Baca: PSSI Bentuk Tim Pembela, untuk Apa?)

23 April: Menpora menginstruksikan kepolisian untuk tak menerbitkan izin penyelenggaraan pertandingan ISL.

27 April: PSSI menjalani pertemuan dengan PT Liga Indonesia dan klub-klub ISL untuk membahas kelanjutan kompetisi, tetapi tak ada titik temu.

2 Mei: PSSI memutuskan, semua kompetisi sepak bola nasional dihentikan dengan alasan force majeure. (Baca: Menpora: "Force Majeure", Memangnya Ini Nepal?)

4 Mei: Wapres Jusuf Kalla tampak geram menanggapi konflik antara PSSI dan Menpora.

5 Mei: Ratusan Jakmania melakukan demonstrasi untuk meminta Presiden Joko Widodo turun tangan membenahi kekisruhan sepak bola nasional.

6 Mei: Presiden Joko Widodo meminta penjelasan Menpora terkait kekisruhan sepak bola nasional. (Baca: Jokowi Dukung Tim Transisi PSSI)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com