Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Arema dan Persebaya, Komisi X Akan Panggil Menpora

Kompas.com - 04/04/2015, 21:45 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Komisi X DPR RI akan memanggil Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Senin (6/4/2015). Ini terkait kasus Arema Cronus dan Persebaya Surabaya yang tidak mendapat rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk ikut kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015.

"Pada Senin (6/4/2015) besok, Komisi X DPR RI akan memanggil Menpora. Kami akan menanyakan apa alasan BOPI tidak merekomendasikan kedua klub berlaga di QNB League karena alasan tidak merekomendasi itu tidak jelas," ujar anggota Komisi X DPR RI, Kresna Dewanata Prosakh, ketika ditemui Kompas.com saat menghadiri laga perdana QNB League antara Arema versus Persija, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/4).

Menurut Dewa, begitu ia biasa disapa, keputusan BOPI itu sudah melanggar keputusan Komisi X.

"Intinya dari keputusan Komisi X itu, bahwa kompetisi QNB League 2015 tetap digelar pada 4 April, dengan diikuti18 klub," katanya.

Melihat kondisi demikian, di mana BOPI tidak menjalankan apa yang disepakati oleh dewan, Komisi X akan segera memanggil Menpora pada Senin nanti.

Lebih lanjut Dewa menambahkan bahwa berdasarkan pasal 74 ayat 2 UU Nomor 42 tahun 2014 Jo UU Nomor 17 tahun 2014, tentang MD3, setiap pejabat negara, pejabat pemerintah, badan hukum, warga negara, atau penduduk wajib menindaklanjuti rekomendasi DPR.

"Jika ada pejabat yang tidak menindaklanjuti rekomendasi DPR itu, wajar jika DPR dalam hal ini Komisi X, mempertanyakan keputusan BOPI dalam rapat kerja dengan Menpora itu. Semestinya, BOPI sebagai lembaga mandiri yang dibentuk pemerintah, menghormati dan menindaklanjuti rekomendasi Komisi X dalam RDPU tanggal 26 Maret lalu itu," katanya.

DPR sebagai wakil dari rakyat, telah menjalankan tugas, fungsi dan kewenangan yang diatur dan dilindungi oleh UU. "Semestinya semua pihak terutama institusi negara dalam hal ini Menpora dan BOPI, menghargai dan menghormati lembaga negara DPR RI," tambahnya.

Ditanya soal konflik dualisme di tubuh Arema, Ketua DPC Partai Nasdem Kabupaten Malang itu menegaskan, bahwa tidak ada konflik di tubuh Arema.

"Tidak ada konflik. Hanya ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh pihak manajemen Arema," katanya, sembari tersenyum.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Moreno Suprapto, anggota Komisi X DPR RI, yang juga menyaksikan laga tersebut.

"Saya sebagai wakil warga Malang Raya, akan tegas mempertanyakan apa alasan BOPI dan kami akan panggil Menpora. Apalagi persoalan ini sudah meresahkan warga Malang. Arema adalah bagian dari kehidupan warga Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com