Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. PSG berhasil menyingkirkan The Blues setelah mereka bermain imbang 2-2 melalui babak perpanjangan waktu pada leg kedua di Stamford Bridge, Rabu (11/3/2015). Secara keseluruhan, agregat 3-3. Namun, PSG yang berhak lolos karena unggul agresivitas gol di kandang lawan, setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Parc des Princes.
Thiago Silva menjadi bintang dalam laga tersebut karena dia yang mencetak gol kedua PSG menjelang laga usai. Sang kapten ini pula yang menjadi penyebab terciptanya penalti Chelsea pada babak perpanjangan waktu akibat pelanggaran handball di kotak terlarang itu.
"Ini bukan balas dendam. Namun, Chelsea, khususnya Mourinho, tak memperlihatkan rasa hormat yang pantas untuk kami," ujar Thiago Silva kepada RMC.
"Dia mengatakan bahwa dirinya senang melawan PSG. Jika agak dekat dengan London, maka itu memudahkan suporter untuk datang...."
"Namun, aku tak merasa bahwa itu adalah alasan mengapa dia senang dengan hasil undian. Dia mengatakan itu karena mereka mengalahkan kami pada musim lalu."
Memang, kedua tim juga bertemu di fase serupa pada musim lalu. Waktu itu, PSG yang tersingkir, juga karena kalah agresivitas gol di kandang lawan. Setelah menang 3-1 di kandang pada leg pertama, PSG kalah 0-2 saat melawat ke Stamford Bridge sehingga Chelsea yang berhak lolos. Nah, kali ini giliran PSG yang membuat Chelsea tersingkir dengan cara serupa.
Untuk babak perempat final, PSG masih menunggu lawan berdasarkan hasil undian di Nyon pada 20 Maret mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.