Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Drama Adu Penalti, Pantai Gading Juara Piala Afrika 2015

Kompas.com - 09/02/2015, 05:15 WIB
Ary Wibowo

Penulis

BATA, KOMPAS.com - Pantai Gading memastikan diri sebagai juara Piala Afrika 2015 setelah mengalahkan Ghana  lewat adu penalti di Estadio de Bata, Minggu atau Senin (9/2/2015) dini hari WIB. Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga akhir babak tambahan.

Kedua tim langsung melancarkan serangan sejak menit-menit awal pertandingan. Beberapa kali mereka mendapatkan kesempatan emas untuk menorehkan gol ke gawang masing-masing lawan.

Pada menit ke-26, pemain Ghana, Christian Atsu, mendapatkan peluang. Akan tetapi, upayanya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang.

Pantai Gading gantian mengancam melalui aksi Gervinho lima menit sebelum turun minum. Beruntung bagi skuad Ghana, bola tendangan Gervinho masih dapat ditepis oleh kiper Ghana, Brimah Razak.

Sepanjang pertandingan, kedua tim terlihat imbang. Akan tetapi, rapatnya barisan pertahanan membuat sejumlah peluang yang tercipta tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.

Pantai Gading kembali mendapatkan kesempatan emas pada babak tambahan. Namun, lagi-lagi upaya Gervinho tidak mampu membobol gawang Ghana karena bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang pada menit ke-109.

Kedua kubu terus berusaha mencetak gol, tetapi skor 0-0 tak berubah hingga akhir babak normal. Babak penalti pun berlangsung penuh drama, karena Pantai Gading gagal mendapatkan gol dari dua eksekutor pertama. 

Sejak awal hingga akhir babak tambahan, menurut catatan Kompas.com, Pantai Gading melepaskan tiga tembakan akurat dari lima usaha, dengan penguasaan bola 49 persen. Adapun Ghana melepaskan dua tembakan titis dari 14 percobaan. 

Berikut ini adalah rekaman adu penalti tersebut.

Pantai Gading 9-8 Ghana
Bony (gagal) 0-1 Wakaso (gol)
Tallo (gagal) 0-2 J Ayew (gol)
Aurier (gol) 1-2 Asquah (gagal)
Doumbia (gol) 2-2 Acheampong (gagal)
Yaya Toure (gol) 3-3 A Ayew (gol)
Kalou (gol) 4-4 Mensah (gol)
Kolo Toure (gol) 5-5 Badu (gol)
Kanon (gol) 6-6 Afful (gol)
Bailly (gol) 7-7 Baba (gol)
Die (gol) 8-8 Boye (gol)
Barry (gol) 9-8 Razak (gagal)

Klik tautan ini untuk mengikuti pertandingan antara Pantai Gading dan Ghana tersebut, melalui menu LiveScore Kanal Bola Kompas.com versi mobile.

Susunan pemain:
Pantai Gading: 1-Boubacar Barry; 4-Kolo Touré, 21-Eric Bailly, 22-Wilfried Kanon; 5-Siaka Tiéné (8-Salomon Kalou 116), 17-Serge Aurier, 19-Yaya Touré, 20-Serey Die; 10-Gervinho (11-Junior Tallo 120), 12-Wilfried Bony, 15-Max Gradel (7-Seydou Doumbia 67)
Pelatih: Hervé Renard

Ghana: 1-Brimah Razak; 17-Baba Rahman, 19-Jonathan Mensah, 21-John Boye, 23-Harrison Afful; 2-Kwesi Appiah (9-Jordan Ayew 99), 6-Afriyie Acquah, 7-Christian Atsu (22-Frank Acheampong 116), 10-Andre Ayew, 11-Mubarak Wakaso, 3-Asamoah Gyan (8-Emmanuel Badu 120)
Pelatih: Avram Grant

Wasit: Herve Renard

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com