Komita disiplin Konfederasi Sepak Bola Afrika akan memutuskan apakah Gervinho mendapat tambahan larangan satu pertandingan akibat kartu merah yang diterima pada laga tersebut. Pasalnya, Gervinho dinilai melakukan pelanggaran berat.
Gervinho memukul bek Guinea, Naby Keita, pada babak kedua pertandingan penyisihan Grup D di Malabo. Mantan pemain Arsenal ini pun langsung diganjar kartu merah.
Berdasarkan tradisi di Piala Afrika, sebuah pelanggaran yang keras menerima paling kurang larangan bermain di dua pertandingan. Meskipun demikian, ada kemungkinan larangan itu ditambah menjadi empat kali jika panitia merasa pelanggaran tersebut layak mendapatkan hukuman lebih berat.
Gervinho menampar wajah lawannya, bukan menyikut. Ini berarti dia bakal absen di dua pertandingan, yang membuatnya takkan bisa bermain di sisa pertandingan penyisihan grup.
Pantai Gading hanya bermain imbang 1-1 setelah Gerviho diusir. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Mali di Malabo pada Sabtu (24/1), sebelum melakoni laga terakhir di grup tersebut melawan Kamerun pada 28 Januari.
Nah, jika Pantai Gading tersingkir dari fase penyisihan grup, maka laga melawan Guinea ini menjadi satu-satunya penampilan Gervinho di turnamen tersebut. Dia pun bisa kembali ke Roma untuk bergabung dengan klub Serie-A itu, sehingga bisa bermain saat melawan Empoli pada 31 Januari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.