Dortmund tak kunjung bangkit dari keterpurukannya. Terakhir, Marco Reus dan kawan-kawan menyerah 0-1 dari Augsburg, Rabu (4/2/2015) malam, yang membuat mereka kian tenggelam di dasar klasemen dan tertinggal dua poin dari Hertha Berlin, VfB Stuttgart dan Freiburg, yang persis di atasnya.
BVB mengawali tahun 2015 ini dengan hasil imbang 0-0 melawan Bayer Leverkusen, yang membuat Klopp sempat senang karena melihat ada peningkatan penampilan pasukannya setelah jeda musim dingin. Tetapi kekalahan dari Augsburg membuat suporter kecewa dan mengamuk.
Sejumlah pemain yang menjadi idola di Signal Iduna Park harus menenangkan para pendukung. Kiper Roman Weidenfeller termasuk pemain yang naik ke pagar untuk meminta maaf kepada suporter.
Meskipun adanya gejolak tersebut, Klopp mengaku belum mau mundur. Pelatih berusia 47 tahun ini, yang musim lalu sukses membawa Dortmund masuk semifinal Liga Champions, merasa yakin dirinya masih menjadi orang yang tepat untuk memegang kendali Dortmund.
"Batereiku masih penuh setelah jeda musim dingin dan tak kosong setelah dua pertandingan. Tak ada kemungkinan saya meletakkan jabatan. Saya yakin dengan misi kami di paruh kedua musim," ujar Klopp.
"Kami hanya perlu lebih berani dalam semua momen dari apa yang terjadi tadi malam. Jika kami ingin menembak, jika tembakan seperti umpan silang, maka kami jelas sudah melakukan sesuatu yang salah."
Kondisi Dortmund diperparah oleh kabar dari Kevin Grosskreutz, yang akan absen selama enam minggu akibat cedera otot paha. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Freiburg, Sabtu (7/2).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.