Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Hadapi Ujian Tanpa Sang Mesin Gol

Kompas.com - 31/01/2015, 10:06 WIB
MADRID, KOMPAS.com — David Moyes akan menghadapi ujian terbesarnya dalam masa kerjanya sebagai pelatih Real Sociedad ketika tim Basque itu bertemu Real Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (31/1/2015), di pentas Primera Division. Di sisi lain, ini juga menjadi ujian bagi El Real karena tampil tanpa mesin golnya, Cristiano Ronaldo.

Ya, Madrid tanpa peraih Ballon d'Or dua tahun terakhir ini karena mendapat hukuman larangan bermain sebanyak dua pertandingan, menyusul kartu merah yang diterimanya saat Los Blancos menang 2-1 atas Cordoba akhir pekan lalu. Dengan demikian, ancaman bagi pasukan Moyes agak berkurang.

Madrid dengan susah payah mengalahkan Cordoba. Gareth Bale mengunci tiga angka penting bagi pasukan Carlo Ancelotti, setelah Ronaldo diusir keluar lapangan untuk kesembilan kali selama kariernya sebagai pemain profesional.

Tanpa peraih tiga gelar Ballon d'Or tersebut, sosok Bale menjadi sangat sentral. Pemain termahal dunia itu harus berada dalam penampilan terbaiknya sehingga bisa menggantikan peran Ronaldo yang merupakan mesin gol "Si Putih".

Bale mencetak gol saat Ronaldo absen, ketika kedua tim bertemu pada awal musim 2014/15 ini. Namun, Madrid harus pulang dengan kepala tertunduk lesu karena meski sempat unggul 2-0, mereka akhirnya menyerah 2-4.

Kejutan-kejutan kerap ditampilkan Sociedad. Selain Madrid, mereka juga pernah mengalahkan juara bertahan Primera Division, Atletico Madrid, dan rival abadi Madrid, Barcelona, di bawah tiga pelatih yang berbeda.

Moyes menjadi arsitek tim pada kesuksesan terakhir mereka atas Barca pada awal bulan ini. Namun, sejak itu, Sociedad gagal melejit dengan raihan hanya satu kemenangan dari lima pertandingan sehingga mereka masih berada di papan tengah klasemen sementara, tepatnya peringkat ke-11.

Esteban Granero akan kembali menghadapi klub di mana ia memulai kariernya dan semua pemain sadar bahwa mereka perlu berada dalam permainan terbaiknya jika ingin kembali mengejutkan Madrid, yang saat ini berada di puncak.

"Januari adalah bulan yang sulit untuk mereka karena mereka memainkan banyak pertandingan dan kelihatannya mereka tidak berada dalam bentuk yang sama seperti sebelumnya. Namun, mereka memiliki banyak potensi untuk memengaruhi kami. Lagi pula, mereka bermain di Bernabeu, di mana mereka hanya memiliki sedikit keraguan," ujarnya.

"Kami berharap dapat menghadapi Real Madrid yang terbaik. Namun, jika kami juga berada dalam kemampuan terbaik, maka kami memiliki peluang untuk menang."

Selain absennya Ronaldo, Pepe dan Luka Modric juga tidak dapat bermain karena masih cedera. Meskipun demikian, gelandang mungil, Isco, tampaknya sudah bisa mengisi lini tengah juara Eropa itu, setelah absen melawan Cordoba.

Kemenangan bagi Madrid akan membuka keunggulan empat angka atas Barcelona, yang baru akan bermain melawan Villarreal di Camp Nou, pada Minggu (1/2/2015). Tim Catalan itu tampil gemilang pada beberapa pekan terakhir, mencetak 26 gol dalam tujuh kemenangan beruntun sejak mengawali tahun dengan kekalahan di tangan Sociedad.

Neymar menjadi bintang dengan dua gol ketika pasukan Luis Enrique mengamankan tempatnya di semifinal Copa del Rey melalui kemenangan 3-2 atas Atletico pada tengah pekan ini, yang membuat pemain Brasil tersebut telah mengoleksi 21 gol pada musim ini.

Villarreal tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan di semua kompetisi terhitung sejak November. Namun, mereka perlu menghentikan arus serangan Barca tanpa kehadiran bek Brasil Gabriel Paulista, yang telah bergabung dengan Arsenal pada Rabu. Sebagai bagian dari kesepakatan, penyerang Kosta Rika Joel Campbell telah bergabung dengan Tim Kapal Selam Kuning sampai akhir musim dan dapat dimainkan pada akhir pekan ini.

Sementara itu, Atletico perlu segera melupakan kekecewaan akibat tersingkir dari Copa del Rey jika mereka ingin bertahan pada persaingan menjadi juara saat berhadapan dengan Eibar pada Sabtu. Kapten Gabi dan Mario Suarez, keduanya diusir keluar lapangan saat melawan Barca pada tengah pekan, ketika pasukan Diego Simeone kehilangan ketenangannya setelah gol ketiga tim tamu. Namun, keduanya akan dapat dimainkan sebab skors tersebut hanya berlaku untuk pertandingan-pertandingan Copa del Rey.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com