Sebelum Dipecat, Zubizarreta Buka Mulut

BARCELONA, KOMPAS.com - Andoni Zubizarreta dipecat dari posisi direktur olahraga oleh Barcelona pada Senin (1/5/2015), berkaitan dengan sanksi larangan membeli pemain yang dijatuhkan FIFA. Sebelum dipecat, Zubizarreta mengatakan bahwa Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu seharusnya juga dimintai pertanggungjawaban karena sanksi FIFA itu berawal dari aktivitas transfer yang terjadi ketika Bartomeu duduk sebagai wakil presiden bidang olahraga.

"Saya menilai tanggung jawab saya sebagai orang yang berwenang di departemen olahraga, tetapi wakil presiden bidang olahraga saat itu, Josep Maria Bartomeu adalah orang yang memahami keadaannya lebih baik dari siapa pun," ujar Zubizarreta, yang diangkat menjadi direktur olahraga pada 2010.

FIFA menjatuhkan sanksi larangan transfer kepada Barcelona pada April 2014. Sanksi dijatuhkan karena Barcelona dinilai melanggar prosedur transfer untuk pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

Barcelona kemudian mengajukan banding ke Komite Banding FIFA. Selama proses banding, sanksi tersebut ditangguhkan sehingga pada bursa transfer musim panas 2014, Barcelona bisa merekrut sejumlah pemain, termasuk Luis Suarez dari Liverpool.

Pada Agustus 2014, Komite Banding FIFA menyatakan menolak banding yang diajukan Barcelona. Menanggapi keputusan tersebut, Barcelona mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Setelah menggelar sidang pada 5 Desember 2014, CAS akhirnya memutuskan menolak banding Barcelona pada 30 Desember 2014. Dengan begitu, Barcelona tak bisa membeli pemain selama 2015.