Klub Meksiko ini akan bertemu Madrid untuk memperebutkan tiket ke final. Melalui situs resmi FIFA, Pavone mengakui bahwa tak dipungkiri semua orang pasti ingin mencapai final.
"Kami mengetahui kekuatan Real Madrid, para bintang mereka, dan semua tentang rekor 20 kemenangan beruntun, tetapi dengan kerendahan hati kami, tekad dan kerja keras, kami akan mencoba untuk sampai ke sana," ujarnya.
Pavone, yang berada di kubu yang menang saat dua kali melawan Madrid ketika masih berkiprah di Liga Spanyol bersama dengan Real Betis, merasa yakin rekan-rekannya memiliki pengetahuan bagaimana mengatasi tim besutan Carlo Ancelotti itu.
"Kami harus fokus dan mengambil kesempatan, dan kami memiliki pemain sayap yang cepat dan bisa memanfaatkannya. Tetapi kami harus memberikan 110 persen dan mereka akan mengalami hari yang buruk," tambahnya.
Cruz Azul lolos ke semifinal setelah menyingkirkan Sydney Wanderers melalui babak perpanjangan waktu berkat gol Pavone. Pemain berusia 32 tahun ini pun senang bisa bertemu Madrid karena diyakininya para pemain Cruz Azul punya semangat yang lebih untuk memperlihatkan kemampuan mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.