Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti Senang Madrid Samai Rekor Kemenangan Beruntun

Kompas.com - 27/11/2014, 18:05 WIB
MADRID, Kompas.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberi pujian kepada para pemainnya setelah sang juara bertahan Liga Champions menyamai rekor klub untuk torehan 15 kemenangan beruntun. Los Blancos di bawah besutan Ancelotti menorehkan rekor itu pada matchday kelima Grup B di markas FC Basel, Rabu (26/11/2014) atau Kamis dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Madrid menang 1-0 berkat gol penyerang andalannya, Cristiano Ronaldo, pada babak pertama. Meskipun permainan Los Galacticos tak terlalu impresif, tetapi kemenangan tipis itu sudah mengantar mereka menyamai laju kemenangan beruntun yang pernah dicatatkan pada 1960/61 dan 2011/2012.

Tiga poin dari laga tersebut memastikan Madrid lolos ke fase knock-out dengan status juara grup. Itu artinya, peraih 10 gelar Liga Champions ini akan terhindar dari sesama juara grup ketika menghadapi undian babak 16 besar bulan depan.

Ancelotti, yang memimpin Madrid untuk meraih mahkota ke-10 di pentas Eropa pada musim pertamanya menjadi pelatih Si Putih pada 2013/2014, mengatakan bahwa ini merupakan babak terkini dalam sejarah klub.

"Apapun yang dapat kami lakukan tertulis dalam halaman sejarah klub fantastis ini yang merupakan hal bagus," ujar pelatih asal Italia itu, yang telah memenangi Liga Champions bersama AC Milan, sebagai pemain dan pelatih.

"Pujian layak diberikan kepada para pemain, yang memainkan fase fantastis pada musim ini."

Madrid telah memenangi semua pertandingan mereka sejak kalah 1-2 dalam derbi Madrid melawan Atletico di Primera Division pada September. Raksasa Liga Spanyol ini pun sangat produktif karena mencetak 57 gol dan hanya kemasukan sepuluh gol.

Nah, akhir pekan ini Ancelotti dan pasukannya berpeluang menorehkan sejarah baru ketika melawan Malaga di kompetisi domestik. Jika berhasil meraih kemenangan pada Sabtu (29/11) ini, maka mereka mempertajam rekor pertama kalinya menuai 16 kemenangan beruntun. Apalagi statistik di tiga pertemuan terakhir selalu menjadi milik Madrid, yang bisa diklik di sini.

Ancelotti juga memberikan sedikit kritikan terhadap performa pasukannya di markas Basel. Meski demikian, mantan pelatih Paris Saint-Germain ini tetap memberikan pujian karena banyak yang membantu pertahanan ketika mereka berada di bawah tekanan.

"Kami tidak bermain di level normal kami, karena kami lebih lambat daripada biasanya," kata Ancelotti. "Tetapi setelah gol kami mengendalikan permainan dengan baik dan membuat beberapa pengorbanan untuk merapatkan pertahanan."

"Kami sedikit lebih menderita pada babak kedua, ketika lawan bermain dengan lebih banyak intensitas."

"Pada fase musim seperti ini merupakan hal normal saat anda tidak selalu berada dalam penampilan puncak, namun kami menang dengan relatif nyaman dan itu merupakan hal positif."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com