Persiwa lolos ke final setelah menang tipis 1-0 atas Martapura FC, sementara PBFC menyingkirkan PSGC Ciamis melalui adu penalti dengan skor akhir 3-1.
"Target promosi ke ISL (Indonesia Super League) sudah diraih dan kami tidak ingin sekadar meraih tiket itu, tetapi juga ingin meraih juara Divisi Utama," kata Agus Santoso.
Menurut dia, timnya juga ingin melepaskan kutukan selalu menjadi nomor dua dalam berbagai turnamen dan kompetisi beberapa tahun terakhir, seperti pada ISL musim 2009/2010 dan turnamen Inter Island 2010.
"Yang jelas, seluruh pemain siap tempur dan motivasi mereka juga tinggi setelah berhasil masuk final. Mudah-mudahan impian menjadi juara bisa terwujud, meskipun lawan yang kami hadapi juga tidak ringan," tambahnya.
Kendati PBFC dihinggapi kelelahan fisik karena bertanding 120 menit pada laga semifinal, Pelatih Persiwa Mahmudiana, ketika ditemui terpisah, mengatakan bahwa kondisi itu bukan sebagai keuntungan bagi timnya yang pada saat bersamaan bisa menang dalam waktu normal 90 menit.
"Saya yakin Borneo FC pasti juga tampil ngotot untuk merebut juara," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih PBFC Iwan Setiawan menegaskan timnya tinggal selangkah merebut juara Divisi Utama yang telah ditargetkan sejak awal kompetisi sehingga kesempatan lolos ke final tidak akan disia-siakan.
"Setelah laga semifinal yang melelahkan pada hari Senin (24/11), seluruh pemain kami beri istirahat sehari penuh. Saya berharap mereka kembali bugar saat final," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.
Menurut Iwan, tidak ada strategi khusus yang disiapkan untuk menghadapi Persiwa. Timnya akan tampil menyerang seperti laga sebelumnya.
Manajer PBFC Tommy Ermanto menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan bonus khusus untuk pemain jika mampu merebut gelar juara Divisi Utama tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.