Gol Ronaldo bagi Portugal ke gawang Armenia dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2016, Jumat (14/11/2014), mengantarkannya sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah turnamen tersebut. Dengan torehan total 23 gol, baik di kualifikasi maupun putaran final, bintang Real Madrid itu mengalahkan rekor Jon Dahl Tomasson dan Hakan Sukur.
Usai pertandingan, Ronaldo mendapat banyak pertanyaan. Di samping tentang pertandingan itu, mantan pemain Manchester United itu pun dimintai komentar seputar rekor, Ballon d'Or, serta prospek pertemuan dengan Lionel Messi, ketika Portugal bertemu Argentina dalam laga uji coba di Old Trafford, pekan depan.
"Itu hanya persahabatan. Jika itu untuk Piala Dunia, tentu akan spesial. Tetapi sebuah laga persahabatan tak terlalu diperhitungkan," ujarnya, seperti dilaporkan AS.
"Akan terasa spesial kembali ke Old Trafford. Aku tahu apa yang harus kulakukan dan aku melakukannya."
"Aku sudah memenangi banyak trofi besar dan membuat rekor di kompetisi lainnya. Aku berada di posisi terdepan tetapi aku tidak terobsesi tentang Ballon d'Or."
"Para pelatih dan kapten akan melakukan voting dan aku santai mengenai hal itu. Aku tahu, segera atau nanti, aku akan membuat rekor. Armenia menempatkan dua bus di area kami dan mencoba memanfaatkan kesalahan kami."
Tahun lalu, Ronaldo menyabet gelar Ballon d'Or. Dia menghentikan dominasi Messi, yang tiga tahun terakhir meraih penghargaan individual nan bergengsi itu.
Tahun ini, Ronaldo difavoritkan kembali menjadi pemenang setelah melihat performanya sepanjang tahun 2014. Setelah menjadi top scorer Eropa, dia juga menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions dan berhasil membawa Madrid meraih la decima alias gelar ke-10 kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.