Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koke Tak Gentar Jadi Suksesor Xavi

Kompas.com - 14/11/2014, 00:05 WIB
MADRID, KOMPAS.com — Koke memiliki tanggung jawab besar untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Xavi Hernandez menyusul pensiunnya sang pengatur permainan timnas Spanyol tersebut tahun ini. Meskipun demikian, gelandang Spanyol berusia 22 tahun ini mengatakan bahwa ia tidak gentar dengan tantangan tersebut.

Ketika sang juara bertahan melakukan persiapan untuk pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 melawan Belarus di Huelve yang akan dimainkan pada Sabtu (15/11/2014), Koke mengatakan dirinya fokus untuk bekerja keras, menjadi diri sendiri, dan membantu Spanyol mengamankan tempat di turnamen yang akan berlangsung di Perancis dua tahun lagi.

"Tidak ada tekanan sama sekali," kata Koke pada konferensi pers ketika ditanyai mengenai kapasitas dirinya sebagai suksesor Xavi. "Aku ingin terus maju dan tumbuh bersama tim nasional," tambahnya.

"Semua dari kami yang ada di sini harus mengambil langkah maju, para pemain muda dan para veteran. Satu era telah didefinisikan dan kami harus tetap bekerja dan masuk Piala Eropa."

Pelatih Spanyol Vicente del Bosque bertekad membangun ulang tim setelah kegagalan mereka mempertahankan gelar Piala Dunia di Brasil pada pertengahan tahun ini. Para pemain seperti Koke memiliki peran vital dalam rencana mantan pelatih Real Madrid itu.

Ia memiliki kemampuan mengoper bola yang serupa dengan Xavi, yang telah mencatatkan 133 penampilan saat La Furia Roja memenangi semua trofi utama, tetapi ia mungkin belum mampu menggantikan ketenangan pendahulunya saat menguasai bola dan kemampuan untuk mengatur irama permainan.

Bagaimanapun, Koke mungkin lebih memiliki kemampuan sebagai perebut bola, dan ia mahir dalam mengarahkan tendangan sudut dan tendangan bebas ke area-area berbahaya. Penampilannya untuk Atletico Madrid membantu mereka memenangi gelar Primera Division pertama dalam 18 tahun, dan mencapai final Liga Champions musim lalu.

"Mereka memiliki gaya-gaya yang berbeda," kata Koke, membandingkan gaya bermain Spanyol dan Atletico.

"Di tim nasional kami harus memiliki lebih banyak penguasaan bola dan saya merasa lebih nyaman."

Spanyol secara mengejutkan menelan kekalahan dari Slowakia pada bulan lalu, yang membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen Grup C. Kini, El Matador menduduki peringkat kedua dengan enam angka, koleksi angka yang sama sebagaimana yang dimiliki tim peringkat ketiga, Ukraina.

Slowakia memimpin dengan sembilan angka, Makedonia memiliki tiga angka di peringkat keempat, dan Belarus serta Luksemburg masing-masing memiliki satu angka dan menghuni peringkat kelima dan keenam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com