Ancelotti Percaya kepada Azzurri-nya Prandelli

"Saudara-saudara, kalian mampu melakukannya. Saya mengatakan ini dengan tegas dan lantang," ujar Ancelotti.

"Tim nasional Italia asuhan Cesare Prandelli bisa mewujudkan mimpi kita, sebuah petualangan indah yang kita orang-orang Italia harus terus lakukan dengan antusiasme."

"Berpartisipasi di Piala Dunia berarti sesuatu yang menarik, penuh tekanan, dan kita membutuhkan dukungan dari semua untuk melakukan sesuatu yang besar."

"Namun, ketika bicara soal peluang kita, orang menjadi skeptis dan tidak percaya. Saya jamin bahwa tim dan staf pelatih tetap bersatu dan sejalan. Jika memiliki atmosfer positif, Anda mendapatkan hasil."

"Saya belajar akan hal itu di Liga Champions dan Real Madrid. Itulah kenapa penting untuk meneguhkan Italia dan menjadi suportif untuk (kontingen Italia). Kita bukan favorit. Betul bahwa Brasil, Jerman, dan Spanyol merupakan favorit, tetapi saya ingin menanyakan satu hal kepada kalian."

"Apakah kita favorit pada Piala Dunia 1982 di Spanyol atau Piala Dunia 2006 Jerman? Tidak dan (dalam dua kesempatan itu) kita menjuarai Piala Dunia."

"Sepak bola adalah misteri, seperti lintasan tembakan di tengah angin, yang berada di pihak Anda ataupun menjadi lawan Anda, dan karena itu Anda kalah."

"Satu hal yang pasti, melawan Italia adalah kesulitan bagi setiap tim. Kita adalah tim besar secara taktis. Kita punya pengalaman dan para pemain yang bisa menciptakan perbedaan."

"Kita berada di grup yang sulit, tetapi lawan-lawan kita harus memperhitungkan kita. Alasan terakhir yang saya sampaikan kepada Anda untuk yakin adalah Cesare Prandelli. Ia pelatih hebat, sangat siap, dan orang yang luar biasa. Saya bersamanya dan bersama Italia."

"Setelah menjuarai Liga Champions sebagai pelatih, ini akan menjadi musim yang hebat jika saya melihat Italia menjuarai Piala Dunia sebagai suporter," demikian tulis Ancelotti.

Pada Piala Dunia 2014, Italia berada di Grup D bersama dengan Inggris, Uruguay, dan Kosta Rika. Laga perdana Andrea Pirlo dkk adalah melawan Inggris, di Arena Amazonia, Manaus, Sabtu (14/6/2014).