Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martino: Anda Tak Selalu Layak Minta Kesempatan Kedua

Kompas.com - 04/05/2014, 20:32 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber AScom
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih asal Argentina, Gerardo "Tata" Matino, mengaku belum berpikir soal masa depan kariernya di Barcelona. Meski begitu, ia mengisyaratkan terbuka terhadap berbagai kemungkinan.

"Kadang kala, Anda minta kesempatan kedua, ketika Anda merasa masuk akal untuk meminta itu (kesempatan kedua). Dan, ada saat Anda merasa Anda tak layak (mendapatkan kesempatan kedua)," ujar Martino, yang diangkat menjadi pelatih Barcelona pada Juli 2013.

"Saya akan mempertimbangkan. Menurut saya, masih ada waktu. Kami baru saja selesai bertanding dan akan ada waktu untuk bicara," lanjut Martino, yang masih memiliki kontrak hingga Juni 2015.

Hal tersebut disampaikan Martino setelah Barcelona bermain imbang 2-2 dengan Getafe, pada lanjutan Primera Division, di Camp Nou, Sabtu (3/5/2014). Sementara gol Barcelona dicetak Lionel Messi (menit ke-23) dan Alexis Sanchez (67), gol Getafe dicetak Angel Lafita (37, 90+2).

"Kami tak menduganya. Selalu ada kemungkinan tidak mencapai target, tetapi bukan karena kesalahan sendiri. Hari ini, kami kehilangan konsentrasi dan menerima akibatnya. Kami membayar kesalahan kami dengan sangat mahal. Mereka tidak mencetak banyak peluang, tetapi mereka mengubah peluang itu menjadi gol," ulas Martino.

"Dalam perjalanannya, tim ini beberapa kali bermain sangat baik. Menurut saya, kami telah bekerja dengan cukup baik untuk menang. Penilaian secara keseluruhan tentang musim ini adalah tidak bagus, baik dari sudut pandang saya maupun Barcelona. Ini adalah musim yang sulit dan diwarnai sejumlah masalah eksternal yang harus kami lewati," tambahnya.

Dengan hasil tersebut, Barcelona berada di peringkat kedua dengan nilai 85 dari 36 laga. Mereka kalah tiga angka dari Atletico Madrid menyisakan tiga pertandingan. Di peringkat ketiga ada Real Madrid yang memiliki nilai 82 dari 34 laga.

Menurut pemberitaan di Spanyol, Martino akan meninggalkan Barcelona jika gagal memberikan gelar juara.

"Tata adalah pelatih kami. Kami akan bertemu dan membicarakan masa depan. Namun, hanya setelahnya kami akan membuat pengumuman tentang apa pun," ujar Direktur Olahraga Barcelona Andoni Zubizarreta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com