Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guardiola: Saya Tak Tahu Apakah Ferguson Tawarkan Posisinya

Kompas.com - 01/04/2014, 19:40 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Sky Sports
MANCHESTER, KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen Josep "Pep" Guardiola mengaku berelasi baik dengan mantan pelatih Manchester United Alex Ferguson. Namun, menurutnya, ia tak tahu apakah Ferguson pernah menawarkan posisi pelatih MU kepadanya.

"Sir Alex pernah mengundang saya ke restoran yang luar biasa dan kami menghabiskan waktu dengan gembira. Pertemuan itu berlangsung dalam suasana ramah. Seperti biasanya, sejak saya memulai karier sebagai pelatih, ia sangat baik dan kami menghabiskan waktu bersama," ujar Pep.

"Bahasa Inggris saya tidak terlalu bagus dan kadang kala, (Ferguson) mungkin bicara terlalu cepat sehingga saya sulit mengerti. Mungkin, itu kenapa saya tak mengerti apakah saya mendapatkan tawaran (dari Ferguson untuk melatih MU) atau tidak," lanjutnya.

Ferguson melatih MU sejak November 1986 hingga Juni 2013. Sebelum pensiun, menurut pemberitaan di Inggris, Ferguson mencari pelatih untuk dipersiapkan menggantikannya dan Pep adalah salah satu kandidat. Saat itu, Pep tengah dalam masa "istirahat" usai menangani Barcelona (Juli 2008-Juni 2012).  

Pada Januari 2013, Bayern mengumumkan bahwa Pep akan melatih klub itu menggantikan Jupp Heynckes pada akhir musim 2012-2013. Beberapa bulan setelahnya, MU mengumumkan bahwa posisi yang ditinggalkan Ferguson akan diisi oleh David Moyes.

Bersama Moyes, MU mengalami kesulitan mempertahankan gelar juara Premier League. Hingga pekan ke-32, MU duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 54 atau kalah sepuluh angka dari Arsenal di tempat keempat (posisi terakhir zona Liga Champions). Adapun puncak klasemen dihuni oleh Liverpool dengan nilai 71.

Namun, MU menciptakan kejutan di Liga Champions. Setelah kalah 0-2 dari Olimpiakos pada leg pertama 16 besar, MU menang 3-0 pada leg kedua sehingga berhak masuk perempat final.

Bayern, yang telah memastikan diri menjuarai Bundesliga 2013-2014, akan menjadi lawan MU di perempat final. Leg pertama akan digelar di Old Trafford beberapa jam lagi, sementara leg kedua akan digelar di Allianz Arena pada 9 April 2014.

"Mencoba masuk babak berikut dengan melawan tim seperti Manchester United sungguh-sungguh sebuah kehormatan. Gelar terpenting bukanlah liga Champions, melainkan gelar liga. Namun, gelar juara Liga Champions adalah yang paling bergengsi," ujar Pep.

"Sekarang, kami berdelapan yang ada di babak perempat final, setiap pelatih, dan setiap pemain ingin memenangi ajang ini. Namun, itu tak mudah. Kami akan berusaha, Anda bisa yakin soal itu. Namun, Bayern Muenchen baru memenangi liga Champions sebanyak dua kali sejak 1976, ketika Franz Beckenbauer memimpin timnya," tambah Pep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com