Menurut warta AP pada Kamis (13/3/2014), kebijakan itu diambil otoritas J-League lantaran penilaian kalau tulisan itu berbau rasial. Manajemen klub yang berdiri sejak 1950 itu juga mengumumkan larangan kepada suporter membentangkan spanduk saat perhelatan pertandingan kandang setelah hukuman usai.
Urawa Reds yang pada musim 2012 bertengger di posisi ketiga Liga Jepang itu, pada musim ini memang tak punya pemain asing. Padahal, kebanyakan klub anggota Liga Jepang justru memiliki pemain asing.
Catatan menunjukkan kalau satu-satunya orang asing di Urawa Reds adalah sang pelatih, Mihailo Petrovic. Ia berkewarganegaraan Serbia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.