Tiga gol PT KMK Global Sport dicetak Ali Akbar pada menit ke-34, Jamie (69) dan Aris (76). Keberhasilan itu pun membuat manajer dan juga pendiri tim PT KMK Global Sport, Takwin Kelana, puas.
"Pabrik kami memang serius membina tim sepak bola di bawah binaan Mr Ckshong. Terbukti, dikelola dengan baik supaya tidak berbenturan dengan agenda pekerjaan. Dalam setiap minggunya, kami berlatih selama dua kali. Ke depannya, kami akan meningkatkan porsi latihan," ujar Takwin.
"Salah satu pemain binaan kami yang akhirnya memilih sebagai pesepak bola profesional adalah Mustofa Aji (Semen Padang). Kami akan terus membina pemain supaya terjadi regenerasi seperti yang sudah dilakukan selama ini," tambahnya.
Marketing Manajer M-150, Satya Bayu, juga mengucapkan atas keberhasilan skuad Global Sport. Ia pun berharap ajang Liga Pabrik bisa terus konsisten tiap tahunnya.
"Setelah kami evaluasi, banyak manfaat yang bisa diperoleh dari ajang ini. Karena itu, kami sangat berharap besar bisa fokus dan konsisten melaksanakannya lagi pada tahun berikutnya. Sebab, kompetisi di level usia, sudah banyak pihak yang menyentuhnya. Karena itu, kami mencoba fokus di sini membina para pekerja pabrik," ungkap Satya Bayu.
Satya kemudian menjelaskan, dari setiap zona, masing-masing Tanggerang, Bekasi, Bandung, Semarang dan Surabaya, sebenarnya hanya diambil satu pemenang saja. Namun, dari Zona Semarang dan Surabaya, ikut dicari runner up terbaik guna melengkapi kuota enam tim yang disediakan.
"Sehingga nantinya, pertandingan di tingkat nasional seperti Trofeo. Yakni, enam tim dibagi dalam dua grup," tuturnya.
Sementara itu, jalannya pertandingan disaksikan langsung Hendra Suhada Ketua Umum Persikota Tanggerang. Hendra mengaku, tidak ingin ketinggalan menyaksikan langsung talenta-talenta lokal berlaga.
"Terpilihnya Tanggerang, merupakan kebanggaan dan kehormatan tersendiri. Saya terkesan dengan para pemain yang bermain sehat dan semangat kuat serta bersaudara di luar lapangan. Tim kami (Persikota)dalam persiapan pembentukan tim. Nantinya, tim ini memang harus diperkuat 80 persen pemain lokal. Karena itu, para pemain ini bisa mengikuti seleksi dan akhirnya direkrut," ungkap Hendra.
"Kami berharap, M-150 bisa konsisten menjadikan kompetisi ini sebagai kalender tahunan. Sebab, banyak harapan yang ingin kami capai dalam event ini. Misalnya saja, menjadi sponsor di Divisi Utama," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.