Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soton Kecewa Clattenburg "Bebas"

Kompas.com - 04/01/2014, 01:33 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC
SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Southampton diberitakan BBC tidak menerima keputusan Premier League yaitu tidak mengakomodasi rekomendasi yang mereka layangkan berkaitan dengan wasit Mark Clattenburg.

Hal tersebut berkaitan dengan pertandingan Premier League antara Soton dan Everton yang dipimpin Clattenburg, Minggu (29/12/2013). Dalam sebuah momen, Lallana menilai bola hasil tembakannya mengenai tangan bek Everton Antolin Alcaraz, di kotak penalti.

Lallana kemudian meminta Clattenburg memberikan penalti, tetapi Clattenburg tidak memberikannya. Menurut Soton, Clattenburg menolak permintaan Lallana sambil mengatakan, "Kamu sangat berbeda sejak membela (tim nasionaL) Inggris. Kamu tidak pernah seperti ini."

Soton menilai, perkataan Clattenburg kepada Lallana itu sebagai penghinaan. Mereka pun meminta Premier League menyelidiki kasus itu. Soton juga meminta Clattenburg tidak diberi tugas memimpin pertandingan selama penyelidikan berlangsung.

Lembaga yang bertanggung jawab mengenai soal perwasitan, The Profesional Game Match Official (PGMOL), memutuskan tidak menindaklanjuti permintaan Soton. Clattenburg kemudian diberi tugas memimpin pertandingan putaran ketiga Piala FA antara Arsenal dan Tottenham Hotspur, pada Sabtu (4/1/2014).

"PGMOL berkomitmen untuk membangun dialog dan komunikasi dengan klub, manajer, dan pemain," pernyataan dari PGMOL.

"Pada 31 Desember, PGMOL, menerima surat dari Soton yang menimbulkan kekhawatiran soal kepemimpinan Mark Clattenburg berkaitan dengan pertandingan antara mereka dan Everton pada 29 Desember (2013)."

"Dalam sebuah tanggapan tertulis kepada Southampton, PGMOL menyatakan bahwa keberatan mereka telah mendapatkan perhatian penuh."

"Namun, mempertimbangkan pembicaraan dengan pemain itu, melihat rekaman pertandingan, dan bicara kepada tim ofisial pertandingan dan delegasi Premier League, disimpulkan bahwa tak ada masalah untuk diselesaikan."

"Mark mendapatkan dukungan penuh dari manajemen PGMOL dan akan dipertimbangkan untuk seleksi pada pertandingan di berbagai ajang yang akan datang dengan sistem seleksi seperti biasanya," demikian pernyataan PGMOL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com