UEFA Rilis Tim Terbaik Fase Grup Liga Europa

Kiper:
-Vladislav Stoyanov (PFC Ludogorets Razgrad)
Stoyanov tampil apik sepanjang fase grup. Dia berhasil menjaga gawangnya tidak kebobolan sebanyak empat kali dalam lima pertandingan Grup B.

Bek
-Gonzalo Rodriguez (Fiorentina)
Gonzalo salah satu pilar sukses Fiorentina di Liga Europa. Bek asal Argentina itu sempat mencetak gol dalam dua laga beruntun saat melawan FC Pacos de Ferreira dan Dnipro Dnipropetrovsk.

-Nick Viergever (AZ Alkmaar)
Sejatinya, posisi asli Nick Viergever adalah gelandang. Namun, pemain berusia 24 tahun itu tampil memikat ketika bermain sebagai bek kiri pada musim ini. Viergever juga didaulat sebagai kapten sementara AZ, sampai Maarten Martens pulih dari cedera.

-Jordi Amat (Swansea City)
Berusia masih 21 tahun membuat Jordi Amat lebih banyak merasakan tampil di kompetisi Liga Europa ketimbang Premier League. Namun, penampilan Amat begitu luar biasa yang membuatnya selalu dipercaya Manajer Michael Laudrup.

-Jan Vertonghen (Tottenham Hotspur)
Vertonghen menjadi salah satu andalan Tottenham di lini belakang. Dari enam laga fase grup Liga Europa, gawang Tottenham hanya kebobolan dua kali. Dia juga sukses mencetak satu gol saat berhadapan dengan FC Sheriff.

Gelandang
-Bebras Natcho (Rubin Kazan)
Performa Natcho di Liga Europa sangat membantu perjalanan Rubin. Pemain asal Israel itu mencetak tiga gol dan memberikan lima assist selama ajang tersebut.

-Hans Henrik Andreasen (Esbjerg fB)
Kapten Esbjerg fB ini menjadi pilar penting di lini tengah. Berusia 34 tahun membuatnya memiliki pengalaman membaca permainan dengan baik. Dia juga menjadi panutan bagi para pemain muda di klub.

-Fabien Cames (KRC Genk)
Umpan menjadi salah satu andalan Cames bersama KRC Genk. Dia saat ini berada di peringkat kedua daftar top assist Liga Europa.

Striker
-Andriy Yarmolenko (Dynamo Kiev)
Yarmolenko merupakan pemain muda andalan Dynamo Kiev. Pilar timnas Ukraina itu adalah pencetak gol terbanyak klub di Liga Europa musim ini. Kekuatan utama Yarmolenko adalah tendangan kaki kirinya yang keras.

-Olcan Adin (Trabzonspor)
Striker serbabisa milik Trabzonspor. Adin bisa bermain sebagai striker murni, atau pemain sayap. Sejauh ini, Adin sudah mencetak lima gol dan tiga assist di Liga Europa.

-Alan (FC Salzburg)
Empat gol yang Alan bukukan di fase grup membuktikan ketajamannya. Pada awal, Salzburg bergantung kepada Jonathan Soriano. Namun, ketika Soriano cedera, Alan mampu bekerja sendiri dan menjadi tulang punggung tim.