Berkat raihan tiga angka itu, Tottenham kokoh di puncak klasemen dengan poin 18, unggul 10 angka dari Anzhi di peringkat kedua. Kedua tim tersebut sebelumnya telah dipastikan lolos ke 32 besar.
Tidak butuh waktu lama bagi Tottenham untuk unggul di pertandingan ini. Laga baru berjalan tujuh menit, Roberto Soldado sudah membuat publik White Hart Lane bersorak setelah sukses memanfaatkan umpan Gylfi Sigurdsson.
Gol tersebut semakin membuat tim tuan rumah nyaman menguasai jalannya laga. Bahkan, pada menit ke-16, Soldado kembali mampu mencetak gol keduanya seusai menerima umpan terobosan matang dari Erik Lamela.
Tertinggal dua gol, Anzhi bukan tanpa serangan. Memasuki menit-menit akhir paruh pertama, skuad asuhan Gadzhi Gadzhiev itu mampu menekan pertahanan Tottenham yang terlihat mengendur.
Alhasil, upaya mereka pun membuahkan hasil ketika Santos Ewerton sukses memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-44. Menerima umpan Nikita Burmistrov, Ewerton melepaskan tendangan akurat tanpa mampu dihalau kiper Tottenham, Brad Friedel.
Selepas turun minum, Tottenham kembali mengambil alih permainan. Pada babak ini, tuan rumah sukses menambah dua gol melalui torehan ketiga Soldado pada menit ke-70 melalui titik putih, dan Lewis Holtby pada menit ke-54. Skor 4-1 untuk Spurs pun bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Tottenham melepaskan sembilan tembakan akurat dari 15 usaha. Adapun Anzhi menciptakan lima peluang emas dari enam percobaan.
Susunan pemain
Tottenham: 24-Brad Friedel, 3-Danny Rose (43-Ryan Fredericks 46), 16-Kyle Naughton, 35-Ezekiel Fryers, 14-Lewis Holtby, 15-Etienne Capoue, 17-Andros Townsend, 22-Gylfi Sigurdsson, 9-Roberto Soldado (41-Shaquile Coulthrist 77), 19-Mousa Dembele (23-Christian Eriksen 64), 33-Erik Lamela
Anzhi: 1-Evgeny Pomazan, 5-Gia Grigalava, 6-Alexandru Epureanu, 37-Santos Ewerton, 7-Kamil Agalarov (4-Benoit Angbwa 80), 8-Silva Jucilei, 20-Vladimir Sobolev, 29-Abdul Razak (10-Alan Gatagov 84), 87-IIya Maksimov, 28-Serder Serderov, 81-Nikita Burmistrov
Wasit: Stefan Johannesson (Swedia)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.