"Ada Sepak Bola di Darah Guardiola"

Kompas.com - 26/06/2013, 00:32 WIB
Hery Prasetyo

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com - Ayah Pep Guardiola, Valenti Guardiola, yakin anaknya akan sukses menangani Bayern Muenchen. Sebab, katanya, ada sepak bola dalam darahnya.

Guardiola dinilai memiliki tekanan dan tantangan berat setelah bersedia menjadi pelatih Bayern, menggantikan Jupp Heynckes. Apalagi, sebelum menyatakan pensiun, Heynckes telah menghadirkan tiga gelar bergengsi pada musim lalu, yakni trofi Bundesliga 1, Liga Champions, dan DFB Pokal.

"Pep selalu hidup dengan sepak bola. Baginya, sepak bola berada di pikirannya selama 24 jam sehari, apakah dia memikirkannya atau membicarakannya. Sepak bola sudah ada dalam darahnya," kata Valenti kepada Sport.

"Apa yang sangat saya suka adalah, ia akan memiliki sukses yang sama seperti ketika menangani Barca, atau mengulangnya bersama Bayern. Orang harus berjuang mencapai puncak. Sepak bola tergantung pada bola dan tak bisa dihitung secara matematis seperti catur," tambahnya.

Guardiola memang sukses saat melatih Barcelona. Dalam empat tahun masa kerjanya, ia sudah mampu mendatangkan 14 trofi bergengsi.

Menurut Valenti, anaknya termasuk pekerja keras. Dia selalu mencoba secara maksimal dalam pekerjaannya. Bahkan, ia juga seperti orang gila mempelajari bahasa Jerman selama berlibur di Amerika Serikat. Itu semua demi profesionalismenya.

"Di New York, dia seperti seorang profesor yang sedang mempelajari bahasa Jerman. Ketika dia berusaha mengejar kesuksesan, ia akan sukses," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com