Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bara di Dada Rusia

Kompas.com - 16/06/2012, 16:44 WIB

KOMPAS.com - Para pemain Rusia terenyak setelah Polandia mampu menahan imbang mereka pada laga kedua. Rusia yang sempat jemawa setelah menggilas Ceko, 4-1, kini harus turun dari angkasa. Mereka marah dan menyumpah serapah. Namun, Dick Advocaat mengubah energi negatif itu menjadi bara di dada pasukannya untuk bangkit dan melibas Yunani.

Rusia bertekad menang untuk dua tujuan: memastikan tiket ke perempat final dan memilih lawan yang lebih mudah dikalahkan.

Di peta persaingan Grup A, semua tim masih berpeluang lolos ke delapan besar. Rusia yang berada di puncak klasemen dengan empat poin berpeluang lolos paling besar.

Hasil imbang saat menghadapi Yunani sudah cukup meloloskan Rusia ke perempat final. Namun, hanya kemenangan yang menjadikan mereka juara Grup A dan akan menghadapi tim di posisi kedua Grup B. Juara Grup A akan menghadapi runner-up Grup B di Warsawa.

Para pemain Rusia bakal menghindari Jerman, yang diperkirakan menjadi pemuncak Grup B, di perempat final. Apalagi, Rusia berharap dapat menembus semifinal, seperti pada Piala Eropa 2008.

”Kami harus menang agar dapat terus berlaga di Warsawa. Hasil lain tidak dapat kami terima,” kata gelandang sayap Roman Shirokov.

Pencetak satu gol ke gawang Ceko itu mengatakan, timnya sudah kembali bersemangat untuk menghadapi Yunani pada laga terakhir Grup A. Permainan buruk saat melawan Polandia sudah dievaluasi dan mereka kembali siap bertempur untuk menekuk Yunani.

Semangat yang sama juga diungkapkan oleh kiper Vyacheslav Malafeev. Malafeev mengatakan, dirinya dan para pemain belakang siap bertempur habis-habisan untuk mementahkan setiap serangan Yunani. Malafeev juga berjanji tidak melakukan kesalahan seperti Petr Cech, yang gagal menangkap bola dan berbuah gol bagi Yunani.

Bek tengah Sergei Ignashevich mengatakan, timnya harus mengambil inisiatif serangan dan unggul secara cepat sejak menit pertama. Tim Rusia juga harus terus menyerang dan memperbesar keunggulan untuk memastikan kemenangan di tangan.

Tim Yunani yang memiliki pertahanan kuat harus dikejutkan dengan serangan cepat, seperti yang dilakukan Ceko dengan mencetak dua gol dalam enam menit. Rusia juga harus mencetak dua gol atau lebih agar Yunani tidak berkesempatan menyamakan kedudukan, seperti yang dilakukan Polandia.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

    Timnas Indonesia
    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

    Badminton
    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

    Liga Indonesia
    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

    Badminton
    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

    Liga Indonesia
    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

    Timnas Indonesia
    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

    Liga Lain
    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

    Timnas Indonesia
    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

    Sports
    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

    Liga Inggris
    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Ernando dan Karakter Adu Penalti

    Timnas Indonesia
    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

    Motogp
    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

    Badminton
    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

    Timnas Indonesia
    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com