Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

Kompas.com - 29/05/2024, 05:00 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  Satoru Mochizuki menegaskan pentingnya sepak bola simpel usai membawa timnas putri Indonesia menang 5-1 dalam uji coba kontra Singapura.

Pandangan itu diungkapkan Satoru Mochizuki dalam jumpa pers selepas pertandingan persahabatan internasional timnas putri Indonesia vs Singapura, di Stadion Madya, Jakarta, pada Selasa (28/5/2024).

Pada awalnya, juru taktik asal Jepang tersebut mengungkapkan perbedaan antara timnas U17 yang ia tangani pada ajang Piala Asia Putri U17 2024 silam dengan skuad Garuda Pertiwi senior.

"Jadi untuk perbedaan U17 dan senior kecepatan, yang perlu yang saya tingkatkan soal kontrol dan passing."

"Level dunia sepak bola makin cepat, mulai dari hal tersebut, sepak bola yang bebas, untuk itu simpel," kata Satoru Mochizuki kepada awak media termasuk Kompas.com.

Baca juga: Timnas Indonesia Putri Tantang Singapura, Satoru Mochizuki Lihat Ada Kemajuan

"Main simpel penting, kalau teman-teman bisa saksikan, Claudia (Scheunemann) dia simpel, ketika gol pertama dia, dia memainkan lawan, tadi saya rasa permainan baik," ucap Satoru menambahkan.

"Saya ingin permainan yang bebas, tetapi dibuat sesimpel mungkin, supaya enak bermainnya. Di dalam permainan simpel banyak terdapat kebaikan, jadi cepat ambil keputusan, bermain lebih baik lagi," tuturnya lagi.

Indonesia berhasil menang 5-1 atas Singapura dalam ajang pertandingan persahabatan internasional.

Kemenangan Indonesia datang berkat dwigol yang masing-masing dilesatkan oleh Marsela Yuliana (11',66') serta Claudia Scheunemann (63', 87' pen.), dan sebuah kontribusi Reva Oktaviani (90+5').

Baca juga: Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Tuaian Garuda Pertiwi dalam laga ini sekaligus memberikan catatan apik bagi Satoru Mochizuki.

Ya, Satoru Mochizuki mencatat kemenangan dalam kesempatan pertamanya memimpin timnas putri Indonesia di level senior.

"Saya senang sekali, pertama kali timnas senior, senang," ucap pelatih berusia 60 tahun itu.

"Saya ingin permainan dasar, permainan tim, misalnya ketika bertahan cepat merebut bola, saat menyerang tujuan mencetak gol. Bertahan cepat merebut bola, itu dasar di sepak bola," tutur Satoru Mochizuki.

"Ketika melihat permainan bagus saya menikmati, di awal saya U17, di senior juga seperti itu," tuturnya menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com