Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

KOMPAS.com – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, serius menatap leg kedua perebutan tempat ketiga Championship Series Liga 1. Katanya peringkat tiga lebih baik daripada tak ada.

Borneo FC tak bisa membawa pulang kemenangan kala melakoni laga leg pertama perebutan tempat ketiga melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/5/2024).

Laga itu berakhir dengan skor 0-0. Borneo FC tak bisa menuai gol kendati telah memasukkan striker ekstra kala melawan Bali United yang mentas dengan 10 pemain.

Baca juga: Borneo FC Vs Bali United, Finishing Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

Seperti diketahui, Bali United bermain dengan 10 pemain begitu Eber Bessa diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-60.

“Kami mengubah permainan. Jika Anda melihat baik-baik di pertandingan, kami melakukan perubahan,” kata Pieter Huistra, sang pelatih berpaspor Belanda.

“Kami memasukkan striker ekstra di samping Felipe Cadenazzi,” ucapnya menambahkan

Baca juga: Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Pieter Huistra telah coba mengambil risiko dengan mengorbankan pemain tengah untuk menaikkan daya gedor anak asuhnya pada leg pertama laga perebutan tempat ketiga Championship Series Liga 1 di markas Bali United.

“Kami menarik satu gelandang keluar dan menampilkan gaya menyerang di lapangan. Tapi pada akhirnya, Bali dengan 10 pemainnya termasuk dengan kipernya bisa menahan gol,” tutur Pieter Huistra.

Adapun leg kedua nanti akan digelar di kandang Borneo FC, Stadion Batakan Balikpapan, pada Kamis (30/5/2024) malam.

Huistra berharap pemain Borneo FC dalam kondisi fit dan dapat bermain maksimal pada laga terakhir mereka di Liga 1 2023-2024.

“Kami akan menuju ke pertandingan selanjutnya dan levelnya akan sepenuhnya baru dan segar."

"Ini juga menjadi pertandingan terakhir tapi kami masih bermain untuk memperebutkan peringkat tiga. Lebih baik bermain untuk sesuatu daripada untuk hal yang tak ada,” tutur Huistra menutup.