Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Kompas.com - 15/05/2024, 10:00 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Permainan Persib Bandung dicap sebagai tim yang tak pernah menguasai bola secara mutlak sepanjang gelaran Liga 1 2023-2024

Persib adalah tim yang mengandalkan skema serangan balik, memanfaatkan situasi transisi saat lawan belum on position, hingga menyisakan banyak ruang yang bisa dieksploitasi Ciro Alves dkk. 

Anti permainan cantik, skema tersebut mujur, Persib tembus babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Otak di balik permainan Persib seperti itu adalah Bojan Hodak

Adalah pelatih asal Kroasia itu yang menganggap penguasaan bola tidak begitu penting dalam sepak bola profesional. Secara tidak langsung itu menjelaskan filosofi permainan sepak bola yang diusung Hodak. 

Baca juga: Bali United Vs Persib, Drama VAR dan Pemain Terbaik Versi Hodak

Pelatih yang mengantongi lisensi pelatih UEFA Pro ini tetap memeragakan filosofinya dalam duel semifinal pertama Bali United vs Persib, Selasa (14/5/2024) di Lapangan Bali United Training Center.

Serdadu Tridatu terperangkap dengan permainan menunggu anak-anak Maung Bandung. Mereka kewalahan saat Persib melancarkan skema transisinya untuk keluar menyerang. 

"Apakah penguasaan bola itu penting? Saya hanya bertanya. Apakah memainkan bola oleh empat pemain belakang itu penting?" tanya Hodak.  

"Terpenting adalah gol, peluang, dan tembakan. Penguasaan bola itu penting untuk anak-anak di bawah 12 tahun karena itu menjadi latihan untuk melakukan operan dan mengarahkan bola pada target," katanya. 

Baca juga: Bali United Vs Persib, Teco Enggan Tanggapi Penggunaan VAR Kali Pertama

Ya, Hodak memandang penguasaan bola hanya penting untuk anak-anak di akademi sepak bola.

Namun dalam sepak bola profesional, pemain harus mencetak gol dengan cara apa pun untuk meraih kemenangan.

"Namun, di sepak bola profesional adalah yang penting bagaimana caranya untuk menang, tidak ada yang lain," katanya. 

Statistik menunjukkan penguasaan bola Persib 42 persen berbanding 58 persen milik Bali United. Total tembakan yang sama 17 kali, tetapi Persib unggul tendangan ke gawang sebanyak enam kali. 

Serangan Persib lebih berbahaya. Bali United harus membuang atau mengeblok bola hingga tendangan sudut banyak diperoleh Persib tujuh berbanding nol. 

Baca juga: Hasil Bali United VS Persib Bandung: Gol Jefferson Dibalas David, Laga Imbang 1-1

Hodak tak gengsi timnya memainkan skema serangan balik sepanjang pertandingan. Baginya serangan balik adalah bagian dari permainan. 

Ia menjelaskan tim harus kompeten dalam lima situasi permainan, yakni ketika menguasai bola, lawan menguasai bola, transisi bertahan, transisi menyerang, dan set piece.

Persib memang tidak bisa unggul dalam lima situasi tersebut, tetapi dengan idenya Hodak bisa membuat pemainnya memanfaatkan situasi transisi lawan yang jadi titik terlemah setiap klub sepak bola.

"Serangan balik adalah bagian dari permainan dan kalian harus tahu ada lima situasi di pertandingan. Ketika lawan menguasai bola, ketika tim sendiri menguasai bola, transisi bertahan, transisi menyerang, dan set piece. Jadi, tim harus bagus dalam lima situasi itu,” katanya.

"Namun, soal memainkan ball possesion, itu tidak akan berbahaya jika tidak ada umpan yang menusuk ke dalam," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com