Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Shin Tae-yong Mau Belajar agar Lancar Bahasa Indonesia...

Kompas.com - 15/05/2024, 05:40 WIB
Ahmad Zilky,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mempunyai keinginan untuk belajar bahasa Indonesia.

Shin Tae-yong sudah menjadi arsitek timnas Indonesia selama 4,5 tahun. Akan tetapi, pelatih asal Korea Selatan itu belum lancar berbahasa Indonesia.

Shin Tae-yong hanya sedikit-sedikit bisa mengucapkan kata-kata berbahasa Indonesia seperti, "Selamat pagi, selamat siang, terima kasih."

Kini, STY mengakui bahwa dirinya mempunyai keinginan besar untuk bisa berbahasa Indonesia dengan lancar.

Baca juga: Pesan STY ke Pemain Timnas Indonesia Menuju Duel Vs Irak dan Filipina

"Mohon maaf saya tidak bisa lancar berbahasa Indonesia," kata Shin Tae-yong saat menjadi pembicara dalam acara Hyundai Motors Indonesia di kawasan Jakarta pada Selasa (14/5/2024).

"Namun, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk belajar bahasa Indonesia karena ke depannya saya akan berada di Indonesia," ucapnya.

Keinginan STY belajar bahasa Indonesia tak lepas setelah dirinya secara verbal menyepakati perpanjangan kontrak dengan PSSI sebagai pelatih timnas Indonesia sampai tahun 2027.

Pelatih berumur 53 tahun itu mendapatkan proposal baru setelah mampu memenuhi dua target yang dibebankan PSSI.

Baca juga: STY Bahas Kontrak dengan PSSI Pekan Depan, Tak Takut Target Tinggi

Eks pelatih Korea Selatan itu telah berhasil membawa timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023 dan perempat final Piala Asia U23 2024.

Bahkan, Shin Tae-yong mengantarkan timnas U23 Indonesia lebih jauh ke semifinal Piala Asia U23 2024.

Kini, STY menjelaskan dirinya dalam waktu dekat bakal bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk membahas kontrak baru.

"Ini memang belum ditandatangani, tetapi sudah ada pembicaraan dengan Erick Thohir akan bersama sampai tahun 2027," ucap STY.

Baca juga: STY Dapat Mobil Usai Bawa Timnas Indonesia Jalani Debut Historis di Piala Asia U23

"Sebab, Pak Erick banyak kesibukan, jadi belum ada kepastian tanggal berapa. Kemungkinan besar minggu depan akan bertemu," kata dia.

Lebih lanjut, eks pemain timnas Korea Selatan itu mengaku tak takut dengan target yang dibebankan PSSI dalam kesepakatan baru nanti.

"Untuk target, saya tak kaget. Saya bekerja dan berjuang untuk mengembangkan sepak bola Indonesia," ucap STY.

"Jadi, kalau memenuhi syarat itu, otomatis target akan ikut dan ini sudah ada pembicaraan antara saya dan Pak Erick," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com