Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kupas Kasus Tender Jersey Timnas, dari Mata Pelaku Sampai Pakar Hukum

Kompas.com - 07/04/2024, 19:53 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

 

 

KOMPAS.com - Kasus tender jersey Timnas Indonesia masih terus menjadi topik hangat di media sosial. Terkait polemik tersebut, Kompas.com mencoba menelusuri dari berbagai sudut pandang.

Pihak PSSI melalui Direktur Garuda Sepakbola Indonesia, Marsal Masita, menekankan bahwa proses tender jersey Timnas Indonesia berlangsung transparan.

Pertanyaan publik muncul seiring program SPORTY Kompas.com bertajuk “Erigo atau Erspo? Tender Jersey Timnas Bermasalah? Muhammad Sadad dan PSSI Berbicara” yang diunggah pada Kamis (4/4/2024).

Di program tersebut, Direktur GSI Marsal Masita berbicara soal proses tender dan penunjukkan Erspo sebagai penyedia apparel timnas walau pemenang yang diumumkan ke publik adalah Erigo.

"Kami baca kepemilikan saham Erigo mayoritasnya masih Muhammad Sadad," kata Marsal.

"Setelah Erigo terpilih, Sadad mengatakan ke saya, bisa tidak brand-nya pakai Erspo, bukan Erigo? (Saya bilang) Oh tidak apa-apa karena Erspo kepemilikannya dia juga," ungkapnya.

Baca juga: Penjelasan PSSI soal Polemik Perusahaan Erspo-Erigo untuk Jersey Timnas

Marsal menjelaskan, PSSI tidak melihat brand, tetapi perusahaan alias PT yang menaungi brand tersebut. 

"Yang kami lihat perusahaan, bukan brand-nya apa. Erigo dan Erspo itu miliknya Sadad, mereka memberikan surat tertulis," ungkapnya.

Erspo sendiri melalui rilisnya tertanggal 1 April 2024 juga menekankan posisi Sadad sebagai Founder dan Komisaris Utama Erigo serta Founder dan CEO Erspo, sekaligus mematahkan rumor yang mengatakan dirinya bukan lagi bagian dari Erigo.

"Setelah diumumkan jadi pemenang, saya berdiskusi dan berpikir panjang kalau rasanya brand ini mungkin segmennye lebih berbeda (dari pasar Erigo)," ujar Sadad.

"Tapi, untuk menghindari polemik-polemik yang ada, ya sudah nanti produk-produk Erspo akan tersedia di toko Erigo."

"Ini untuk menjelaskan, bahwa tidak ada sesuatu-sesuatu. Saya tetap akan membesarkan Erigo dan ke depan juga ingin membesarkan lebih jauh Erspo-nya."

Hal ini kembali ditegaskan Marsal dalam pernyataannya kepada Kompas.com setelah acara Sporty tersebut naik.

Ada tiga poin yang disampaikan:

  1. Peserta Tender Apparel Timnas adalah PT (yang menaungi Erigo) bukan brand Erigo-nya. Akta Perusahaan PT sebagai syarat utama keikutsertaan tender (tidak ada akta brand). 
  2. PT tersebut menaungi brand Erigo yang saham mayoritasnya dimiliki Sdr M Sadad.
  3. Keputusan pemegang saham terbesar Sdr M Sadad, untuk membuat brand baru (Erspo) di bawah PT entitas baru yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Holding (yang menaungi Brand ERIGO) milik Sdr Sadad.

Seorang sumber Kompas.com yang sering ikut proses tender perusahaan mengatakan kalau hal ini lumrah terjadi.

“Seperti saya sekarang ini, perusahaan saya bekerja ikut tender pengelolaan kebun raya. Begitu menang, perusahaan saya ini membuat PT baru untuk menangani kebun raya tersebut,” ujarnya beberapa hari lalu.

Baca juga: Erspo Siap Luncurkan Desain Baru Jersey Timnas Indonesia, Misi untuk Garuda

“Secara perjanjian kerja sama payung, tetap perusahaan saya yang memegang tetapi ada sub kontrak di bawahnya."

Namun, hal ini masih mendapat perhatian dari media sosial yang masih mempertanyakan keabsahan peralihan PT pemenang tender ke entitas baru bernama Erspo.

Penjelasan Pakar Legal

Terkait hal ini, Chitto Cumbhadrika, S.H., S.I.P., M.H. sebagai Ketua Bidang Hukum dan Regulasi Asosiasi Industri Pakaian dan Peralatan Olahraga Indonesia memberikan pendapatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com