Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persita Vs Arema FC: Ancaman Nyata Degradasi, bak Laga Hidup Mati

Kompas.com - 12/03/2024, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Laga pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 kontra Arema FC bermakna krusial untuk Persita yang ingin menghindari jerat degradasi.

Partai pekan ke-29 Liga 1 2023-2024 antara Persita vs Arema FC akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (13/3/2024) malam.

Persita kini berada di zona degradasi, persisnya posisi 16 klasemen Liga 1 2023-2024. Tim beralias Pendekar Cisadane pantang membuang angka andai masih ingin beredar di kasta tertinggi Indonesia musim depan.

Kini, kompetisi tinggal menyisakan enam laga. Persita wajib memperbaiki performa mereka yang jauh dari kata memuaskan dalam enam laga terakhir Liga 1.

Baca juga: Strategi Khusus Pelatih Tim Liga 1 Hadapi Bulan Ramadhan

Pada periode itu, Irsyad Maulana dkk hanya meraih dua hasil seri dan empat kekalahan. Mau tidak mau, Persita harus menyikapi pertemuan dengan Arema FC seperti duel hidup-mati.

Apalagi, jarak kedua tim  di klasemen tidak terlalu jauh. Arema dan Persita hanya dipisahkan tiga angka.

Boleh dibilang, Arema FC adalah pesaing langsung Persita dalam upaya sintas alias bertahan di pentas Liga 1.

Saat ini, Persita berada di posisi ke-16 dengan perolehan 28 poin. Sementara itu, Arema FC menduduki posisi 14 dengan 31 angka.

Pelatih Persita, Divaldo Alves, sadar raihan tiga poin bakal krusial untuk upaya timnya menyematkan diri dari jerat relegasi ke kasta kedua.

“Memang pertandingan di kandang harus ambil poin penuh. Kami harus bermain dengan mental yang spartan. Masuk lapangan dengan determinasi tinggi untuk cari tiga poin,” ucapnya.

Baca juga: Hasil Madura United Vs Persita, 2 Gol Bunuh Diri Warnai Kekalahan Tangerang

Tim asuhan Divaldo Alves telah belajar dari kekalahan melawan Madura United pekan lalu.

Kala itu, sejatinya permainan Persita cukup baik dan mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan gawang lawan.

Divaldo Alves menilai sudah ada progres dari permainan tim asuhannya.

“Pemain percaya diri karena dilihat dari permainannya banyak peluang gol. Tetapi ya itulah kesalahan individual yang terjadi. Tapi, kami tetap berjuang dan bekerja, seperti yang saya bilang,” tutur sang pelatih asal Portugal itu.

“Harus positif lihat ke depan, apa yang perlu dilakukan dan diperbaiki,” ucapnya menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com