Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revisi Kartu Merah Sejam Jelang Laga, Nick Kuipers Gagal Bela Persib, Berapa Lama Ia Absen?

Kompas.com - 29/02/2024, 14:00 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pada laga Barito Putera vs Persib Bandung, pekan ke-25 Liga 1 2023-2024, Jumat (23/2/2024) Alberto Rodriguez mendapatkan kartu merah dari wasit M Erfan Efendi. 

Kartu merah yang diperdebatkan karena wasit salah melayangkan kartu merah yang seharusnya tidak diberikan kepada Alberto dalam insiden terjatuhnya Gustavo Tocantins.

Alberto otomatis absen di laga Persib selanjutnya melawan PSIS Semarang, Selasa (27/2/2024). 

Namun jelang kick off pertandingan itu Komisi Disiplin PSSI secara mendadak memberitahu Persib, pihaknya merevisi kartu merah Alberto, karena setelah ditinjau lewat video dalam sidang komdis, Nick Kuipers lah yang layak dikartu merah. 

Baca juga: Gaduh Persib Vs PSIS, Nick Kuipers Tiba-tiba Dilarang Tampil

Sontak Bojan Hodak pelatih Persib dibuat geram dengan pemberitaan yang datang di jam-jam jelang kick off. 

Padahal timnya sudah menyiapkan Nick Kuipers bermain untuk tandem dengan Kakang Rudianto. Terlepas dari itu Persib bisa memetik kemenangan 3-0 dari PSIS.

Nick Kuipers turut bereaksi akan keputusan komdis yang datang sangat terlambat. Padahal laga pekan ke-25 sudah berakhir sejak Sabtu (24/2/2024). 

“Ini gila. Ini sangat gila dan ini tidak seharusnya terjadi. Ini melanggar aturan yang mereka buat sendiri,” nilai Kuipers. 

“Mereka bisa tetap memberikan hukuman kepada Alberto atau mereka membatalkan kartu untuk Alberto. Tapi mereka memberi kartu kepada saya, itu gila. Saya tidak pernah melihat ini sebelumnya, tapi ini yang saya alami sekarang,” paparnya. 

Baca juga: Kepentingan Pelatih Persib Cadangkan Beckham Putra, Ryan Kurnia Prioritas, Febri di Luar Ekpektasi

Kuipers juga belum tahu setelah ia absen melawan PSIS, apakah ia akan absen dua kali atau sekali dengan laga lanjutan melawan RANS Nusantara FC. 

“Saya tidak tahu (absen satu laga atau dua), tiba-tiba kemarin, saya sedang berada di perjalanan menuju stadion untuk bermain dan mendadak satu jam sebelum pertandingan saya tidak bisa bermain. Ini gila tapi saya tidak bisa mengubahnya,” bebernya. 

Nick Kuipers bek Persib dalam konferensi pers di Graha Persib, Sabtu (30/9/2023), jelang pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs Persita Tangerang. Laga akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) keesokan harinya. KOMPAS.com/Adil Nursalam Nick Kuipers bek Persib dalam konferensi pers di Graha Persib, Sabtu (30/9/2023), jelang pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2023-2024 antara Persib Bandung vs Persita Tangerang. Laga akan digelar di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) keesokan harinya.

Berdasarkan regulasi yang berlaku di Liga 1 2023-2024, jika kartu merah yang didapat didahului oleh dua kartu kuning dalam satu pertandingan maka pemain tersebut absen sekali di laga selanjutnya. 

Sementara jika kartu merah diberikan secara langsung maka pemain bersangkutan absen dalam satu laga selanjutnya. Pada kasus Nick Kuipers, ia berarti mendapatkan kartu kuning terlebih dahulu pada menit 45, lalu kartu merah langsung.

Baca juga: Clean Sheet Kevin Ray Mendoza di Persib yang Spesial

Hal itu tercantum dalam pedoman Regulasi Liga 1 2023-2024 BAB Disiplin Pasal 58 tentang kartu kuning dan kartu merah. Pada poin 4, 5 dan 10 yang berkaitan satu sama lain, berbunyi :

4. Pemain yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam suatu pertandingan yang mengakibatkan pemain yang bersangkutan mendapat kartu merah tidak langsung, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya.

5. Pemain yang memperoleh kartu merah langsung tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya. Apabila terdapat indikasi bahwa tindakan indisipliner yang menghasilkan kartu merah tersebut dapat menghasilkan sanksi lebih berat berdasarkan Kode Disiplin PSSI, Maka match commissioner wajib menyampaikan hal tersebut kepada Komite Disiplin PSSI. 

10. Pemain yang memperoleh 1 kali kartu kuning kemudian pada pertandingan yang sama pemain yang bersangkutan mendapat kartu merah, maka kartu kuning sebelumnya yang diberikan kepada pemain tersebut tetap berlaku untuk kepentingan perhitungan akumulasi kartu kuning keseluruhan sebagaimana diatur dalam ayat (3) Pasal ini dan kepadanya dihukum berdasarkan kartu merah yang diterima dan dikenakan sanksi seperti yang dimaksud dalam ayat (6) Pasal ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com