Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monza Vs Milan, Banjir Kesalahan Berujung Kekalahan Rossoneri

Kompas.com - 19/02/2024, 06:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan timnya banyak melakukan kesalahan sehingga menderita kekalahan di kandang Monza. 

Laga Monza vs Milan di Stadion Brianteo, Senin (19/2/2024) dini hari WIB, menjadi penutup giornata ke-25 Serie A atau kasta tertinggi Liga Italia 2023-2024. 

Sepasang gol Matteo Pessina (45') dan Dany Mota (45+6') membuat Milan tertinggal pada babak pertama. 

Rossoneri lalu bermain dengan 10 orang usai Luka Jovic menerima kartu merah, tetapi berhasil mencetak dua gol lewat Olivier Giroud (64') dan Christian Pulisic (88'). 

Baca juga: Hasil Monza Vs Milan 4-2, Kali Pertama Monza Bekuk Rossoneri!

Namun, Monza memastikan kemenangan berkat dua gol menit akhir Warren Bondo (90') dan Lorenzo Colombo (90+5'). 

Pioli mengatakan, Milan melakukan banyak kesalahan meski menurutnya Giroud dkk tampil lebih bagus pada babak pertama. 

"Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah mengatakan setengah jam pertama kami bagus, tetapi itu benar," ujar Pioli kepad Dazn, dikutip dari Football Italia. 

Pioli juga menilai bahwa timnya terlalu percaya diri saat bisa menyamakan skor dan terlalu bernafsu untuk meraih kemenangan. 

Baca juga: Klasemen Liga Italia, AC Milan Gagal Lewati Juventus

Hal itu membuat Milan justru kurang tajam dan tenang saat bertahan sehingga kebobolan dua gol pada menit akhir. 

"Kehilangan satu pemain membuat semakin sulit. Setelah skor 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang untuk bertahan lebih baik," ucap Pioli. 

"Saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Ada terlalu banyak kesalahan malam ini," imbuhnya. 

Meski begitu, Pioli menegaskan bahwa kekalahan ini justru harus menjadi motivasi Milan untuk bisa meraih banyak poin sebelum akhir musim. 

Baca juga: Inter Milan Level Atas Eropa, Sepak Bola Sederhana, Simeone Bahagia

"Kedua kompetisi (Serie A dan Liga Europa) harus menjadi motivasi besar kami. Kami terhenti setelah lama tak terkalahkan di Serie A," katanya. 

"Posisi ketiga masih belum solid dan urutan kedua juga tidak jauh lagi. Kami harus berusaha mendapatkan poin sebanyak mungkin sebelum akhir musim," ujar dia. 

AC Milan saat ini menempati peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan 52 poin, dua angka di bawah Juventus yang mencatatkan nilai 53. 

Mereka juga berjarak 11 poin dari Inter Milan yang memimpin klasemen dengan perolehan 63 poin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com