KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, mengungkapkan bahwa FIFA akan datang ke Indonesia untuk menilai kesiapan Liga 1 dalam menerapkan Video Assistant Referee (VAR).
Liga 1 akan naik kelas karena kompetisi tertinggi Liga Indonesia itu bakal menggunakan VAR untuk memantau jalannya pertandingan.
Rencananya, VAR di Liga 1 bakal mulai diterapkan saat memasuki Championship Series musim 2023-2024.
Ratu Tisha menjelaskan, sebanyak 13 wasit dan 22 asisten wasit sudah dipersiapkan untuk menjalankan VAR di Liga 1.
Baca juga: Mengintip Langsung Uji Coba VAR untuk Liga 1
“Saat ini, kami memiliki jumlah wasit untuk Liga 1 adalah 18. Kemudian asisten ada 36 orang,” ucap Ratu Tisha kepada awak media, termasuk Kompas.com pada Sabtu (17/2/2024).
“Namun, saat ini untuk di VAR yang siap dan lolos sampai ke tahap selanjutnya adalah 13 wasit dan 22 asisten wasit.”
Meski demikian, wanita berumur 38 tahun itu menjelaskan, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu penilaian FIFA untuk wasit-wasit yang bisa bertugas menggunakan VAR di Liga 1.
Baca juga: Soal VAR di Liga 1, Pelatih Asing Minta Digarap Sungguh-sungguh
Ratu Tisha mengungkapkan bahwa FIFA direncanakan bakal datang ke Indonesia antara tanggal 1 dan 8 Maret 2024.
“Untuk yang bertugas kami menunggu penilaian FIFA sebagai penilaian akhir untuk mereka bisa melakukan pertandingan trial,” kata dia.
“Rencananya, FIFA akan hadir antara tanggal 1 dan 8 Maret untuk melihat training terakhir daripada kesiapan di batch 1 ini,” ucapnya.
Di samping itu, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa alat-alat VAR yang akan digunakan untuk Liga 1 bakal mengalami sedikit modifikasi.
Kompas.com memang sudah melihat secara langsung peralatan VAR yang bakal dipakai di Liga 1.
Baca juga: VAR di Liga 1: Belum Bisa Diterapkan Awal Februari, Tunggu Kesiapan Wasit
“Alat peraga yang didemonstrasikan atau yang kami gunakan saat ini, mulai dari simulator, kemudian semua peralatan yang ada, ini persis seperti yang digunakan di Piala Dunia U17 kemarin,” kata dia.
“Jadi, nanti mungkin ada modifikasi lebih cantik. Misalnya monitor yang ada di lapangan, bakal ada rodanya. Hanya itu saja,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.